Kunker Dapil II DPRD Sumbar ke Kota Pariaman
Pariaman, sumbarsatu.com—Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumbar Dapil Sumbar II lakukan kunjungan kerja dan silaturrahmi bersama Pemko Pariaman yang diterima langsung oleh Wakil Walikota Pariaman Genius Umar di ruang rapat Wako Pariaman, Selasa (12/12) pagi.
Wawako Genius juga didampingi oleh Sekdako Indra Sakti, Kepala OPD Pemko Pariaman dan Kepala Bagian/kantor di lingkungan Pemko Pariaman, Kepala Sekolah SMP-SMA/SMK se Kota Pariaman.
Kunker Dapil II ini diketuai oleh M Nurnas dari Fraksi Demorat dengan anggota Siti Izzati Azis dari fraksi Golkar, Jasma Juni Dt. Gadang dari Fraksi Gerindra, Endarmy dari Fraksi Nasdem, Komi Chaniago dari Fraksi Bulan Bintang, dan Zalman Zaunit dari Fraksi PPP, serta perwakilan dari Sekretariat DPRD Provinsi Sumbar.
Ketua rombongan, M Nurnas yang juga Ketua Komisi IV DPRD Sumbar mengatakan kegiatan ini merupakan sebuah kewajiban dalam upaya secara berkesinambungan dalam menjaring aspirasi daearah yang menjadi daerah pemilihan dari para anggota DPRD ini guna meningkatkan pembangunan di daerah asalnya.
Lebih lanjut, Nurnas menjelaskan terdapat beberapa poin yang menjadi titik fokus anggota DPRD Sumbar dalam kunker ini yakni serapan APBD 2017 sebagai alokasi dana pengembangan, meminta informasi tentang perkembangan Pemko Pariaman dan tata kelola pemerintahan.
“Selain itu, kita juga ingin mengetahui perkembangan kepariwisataan serta langkah persiapan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMP di tahun 2020 nanti, yang baru sekarang ini kita lakukan baru ditingkat SMA,” kata Nurnas.
Wawako Genius Umar, secara langsung menjawab dengan ekspose singkat tentang Kota Pariaman dan tata pengelolaan keuangan yang telah dilakukan. Ia berharap dengan Kunker DPRD ini akan memberikan hasil yang positif demi kemajuan Kota Pariaman terkait mendukung Visi-Misi Pemko Pariaman.
Genius juga menyampaikan harapannya dalam membangun Kota Pariaman kepada pihak DPRD Sumbar. Dalam mendukung kepariwisataan sangat memerlukan akses yang menjadi permasalahan utama yakni adanya jalan utama dari pesisir pantai Padang menuju Pariaman yang mampu mengurai kemacetan di Lubuk Alung.
“Sehingga, hal ini mampu meningkatkan nilai pemerataan ekonomi antara Padang dan Pariaman dalam memudahkan para wisatawan dalam berkunjung ke Kota Pariaman,” ungkap Genius. (SSC)
