Kadis Disdikpora, Drs Syahrul Efendi, MM, melakukan pengarahan, Aula Disdikpora, Arosuka, Senin, (6/03/2017)
Arosuka, sumbarsatu.com- Proses inventarisir (pendataan) aset milik Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga ( Disdikpora) Kabupaten Solok, hingga kini belum juga selesai. Padahal, pendataan tersebut sudah dilakukan berbulan-bulan.
Ironisnya, hingga tahuan 2017, masih ada sejumlah UPT Pendidikan Prasekolah dan SD serta SMP yang belum melaporkan data aset ke Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kab Solok, kata Kadis Disdikpora Kabupaten Solok, Drs, Syahrul Efendi, MM, pada pertemuan dengan kepala UPT dan SMP di Disdikpora, Arosuka, Senin (6/03/2017).
Kadis mengungkap, UPT Pendidikan Prasekolah dan SD yang belum menyerahkan laporan hasil invetarisir aset tersebut, adalah Kubung, Hiliran Gumanti, Pantai Cermin, Bukit Sundi, Tigo lurah dan Danau Kembar serta SMP yang belum menyerah kan ada 12 Sekolah.
Sedangkan Kasubag Umum dan kepegawaian Disdikpora, Silvia mengatakan, penanganan persoalan inventarisir aset dilakukan bertahap dan hingga kini masih terus berjalan.
"Penyelesaian masalah aset ini, bertahap. Sekarang masih terus dilakukan inventarisir oleh Pak Boy ( pemegang Barang ), dia masih berkeliling. Kita usahakan selesai secepatnya," kata Kasubag.
Nantinya, lanjut dia, jika pendataan sudah selesai dan ditemukan aset yang sudah tidak dimungkinkan terpakai, maka Disdikpora akan menghapusnya dari daftar buku data aset.
"Intinya persoalan untuk penertiban aset bergerak maupun tidak bergerak, masih berjalan. Mengenai penghapusan aset yang rusak atau tidak layak pakai sedang kita usulkan penghapusan,“ terangnya. (DW)