
32 butir mortir tampak sudah berkarat ditemukan seorang warga di Ranah Pesisir (Foto Okis)
Pelangai, sumbarsatu.com--Masyarakat Bukit Galundi, Nagari Pelangai Kecil, Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan, heboh. Penyebabnya, sebanyak 32 mortir ditemukan seorang warga peladang, pada Rabu (15/6/2016) sekitar pukul 15.00 WIB. Semua mortir tampak sudah berkarat dan tak aktif lagi.
Benda peninggalan masa kolonial Belanda itu ditemukan Anto (46), seorang warga setempat, saat ia membersihkan lahannya.
Pria bersuku sikumbang yang sehari-hari berprofesi sebagai PNS ini menyebutkan, saat membersihkan ladangnya, cangkulnya menyentuh benda keras terbuat dari besi yang sudah berkarat.
"Saat saya mencangkul di ladang saya, tajak saya menyangkut ke sesuatu benda yang tampak berkarat. Saya tak menyangka, benda itu adalah mortir. Saya kaget juga. Takut meledak," kata Anto, Rabu (15/6/2016).
Tak inging terjadi hal yang akan mencelakakannya, sekitar pukul 11.30, ia menelepon pihak Dan Unit Intel Kodim 0311/Pessel. Laporan Anto dilanjutkan ke Dandim Letkol Inf Setiya Asmara SI.P.
"Kita lakukan koordinasi dengan koordinasi dengan Danramil 02 Kapten Arh Syahrial Harahap dan Kapolsek Kecamatan Ranah Pesisir. Selanjutnya dilakukan penyisiran bersama-sama dengan masyarakat," kata Setiya Asmara.
Jarak lokasi penemuan benda mirip mortir itu dengan pemukiman masyarakat sekitar 6 km. Sekitar pukul 15.00 WIB, benda mirip mortir dikumpulkan yang jumlah mencapai 32 unit mortir.
"32 butir mortir itu kemudian diamankan dan dutaruh di Koramil 02 Ranah Pesisir," katanya. (SSC)