
Limbah medis, seperti bekas jarum suntik, dan tabung cairan infus serta slang infus berserakan di kawasan pantai Tan Sridano, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan, Sabtu (24/12/2016).
Painan, sumbarsatu.com--Beragam sampah atau limbah medis, seperti bekas jarum suntik, dan tabung cairan infus serta slang infus berserakan di kawasan pantai Tan Sridano, Kecamatan Batang Kapeh, Kabupaten Pesisir Selatan, Sabtu (24/12/2016).
Pantauan sumbarsatu.com di lapangan, terlihat ratusan limbah jarum suntik, tabung cairan infus beserta slang infus berserakan sepanjang 100 meter di sisiran Pantai Tan Sridano. Selain serakan itu, juga banyak ditemukan sampah medis yang menumpuk, sekitar sisiran pantai.
Warga setempat, Yori (32) menyebutkan meski tidak mengetahui persis tentang asal limbah medis itu, namun keberadaan benda-benda bekas peralatan medis itu, sangat menggangu kenyamanan masyarakat yang berkunjung ke kawasan tersebut.
"Dengan banyak serakan sampah peralatan medis ini. Kami berharap, bisa untuk bersih dan dicegah pembiarannya di kawasan pantai ini, "ujarnya.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pesisir Selatan, Syahrizal Antoni menanggapi dengan keberadaan limbah tersebut. Pihaknya sudah menginstruksikan kepala Puskesmas Batang Kapas untuk mencari tahu asal sampah-sampah medis tersebut.
"Kita sudah perintahkan kepala Puskesmas Batang Kapeh untuk melakukan koordinasi dengan pihak Polsek. Dan limbah medis itu, bisa diamankan serta dilakukan penyelidikan," kata Syahrizal Antoni.
Saat ditanyakan tentang asal alat-alat medis itu, ia membantah jika limbah tersebut berasal dari rumah sakit pemerintah ataupun puskesmas daerah itu.
"Rumah sakit dan puskemsman di daerah ini, telah memiliki alat penampung limbah medis. Kita kerja sama dengan rumah sakit dalam menghancurkan limbahnya masing -masing. Itu tak benar kalau limbah Puskesmas Batang Kapeh," tutupnya. (MIN)