Walikota Mukhlis menyampaikan arahan di depan jamaah masjid
Pariaman, sumbarsatu.com -- Tim Safari Ramadan (TSR) Kota Pariaman turun secara serentak ke masjid, musala, surau yang telah ditentukan di Kecamatan Pariaman Utara, Senin malam(13/6/2016). Menjelang turun ke masing-masing tempat ibadah, diawali berbuka puasa bersama di balairung rumah dinas walikota.
Untuk tahun 2016 M /1437 H, Pemerintah Kota Pariaman menurunkan 13 TSR. Masing-masing diketuai oleh Walikota, Wakil Walikota, Pimpinan DPRD, Sekdako, Asisten dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Forkompinda.
TSR I yang diketuai Walikota Mukhlis Rahman turun ke Masjid Baiturrahman Desa Tungkal Selatan. TSR ini beranggotakan Ketua TP PKK, Wakapolres, Kadis PU, Kadis Kesehatan, Kepala Kamenag, Kepala Bank Nagari, Kepala Satpol PP, Kabag Organisasi, Kabag Humas, Ketua MUI, Ketua Baznas dan Qori serta wartawan.
Kepala Desa Tungka Selatan Indra Wahyudi melaporkan, Masjid Baiturrahman sedang mengalami renovasi. Untuk merenovasi bangunan ini sangat dibutuhkan biaya, karena lebih 60% kondisi bangunan sekarang perlu di perbaiki. Hal ini disebabkan oleh gempa yang terjadi beberapa tahun lalu dan faktor usia.
Walikota Pariaman Mukhlis R mengatakan kehadiran TSRke tempat-tempat ibadah di Kota Pariaman bertujuan untuk menjalin tali silaturahmi antara pemerintah dengan masyarakatnya, sekaligus memanfaatkan momen bulan puasa ini untuk berbagi dengan warga. Dalam hal ini Baznas Kota Pariaman memberikan zakat konsumtif untuk masyarakat kurang mampu.
Walikota mengajak masyarakat, terutama warga Desa Tungkal Selatan, dapat memanfaatkan bulan penuh berkah ini sebaik mungkin. Caranya dengan meramaikan masjid atau tempat ibadah dengan kegiatan keagamaan.
“Sesudah melaksanakan Shalat Isya yang dilanjutkan Shalat Tarwih dan Witir, isilah waktu luang dengan membaca Al-Qur’an atau Tadarus,” pintanya menghimbau.
Disisi lain Walikota menjelaskan, saat ini banyak persoalan yang bisa merusak mental dan moral generasi muda, seperti pengaruh narkoba, kenakalan remaja dan lain sebagainya. Karena persoalan ini sudah cukup mengkwatirkan di kalangan generasi muda di Kota Pariaman.
Oleh karrena itu ia meminta kepada orangtua khususnya dan masyarakat umumnya untuk selalu waspada dan mengawasi anak-anaknya dari permasalahan ini.
Untuk mengatasi persoalan ini, lanjut dia, bukan hanya tanggungjawab dari pemerintah saja, melainkan yang lebih mengerti dan paham kondisi anaknya adalah orangtuanya. Orangtua harus tahu dengan siapa anaknya berteman, apa aktifitas yang dilakukannya sehari-hari, baik di sekolah maupun pulang sekolah.
Pada kesempatan itu, TSR Pemko Pariaman memberikan bantuan kepada Masjid Baiturrahman berupa dua gulung tikar, masing-masing berukuran panjang 6 meter, 25 kitab Al-Qur’an dan 10 buah buku keagamaan. Tak ketinggalan Kepala Bank Nagari Cabang Pariaman memberikan bantuan uang tunai sebesar satu juta rupiah. Bantuan ini diterima oleh Kepala Desa Indra Wahyudi. (ZAK)
