
Salah satu maasjid yang telah dinilai Tim Penilai Thaharah Masjid Agam. Masjid Abdul Manan,Pakan Sinayan, Kamang Mudiak.
Agam,sumbarsatu.com-Salah satu keuntungan nyata dari Program Penilaian Thaharah Masjid, adalah masjid semakin bersih dan jumlah perokok dalam masjid jauh berkurang.
Pernyataan itu disampaikan Ketua Tim Panilai Thaharah Masjid Kabupaten Agam tahun 2016, dr. H. Hendri Rusdian, Selasa (14/6/2016) sore.
Menurutnya, thaharah masjid merupakan salah satu dari Tujuh Program Inovasi Cerdas Bupati Agam, H. Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah. Sejak dicanangkan medio 2011, hasilnya setiap tahun kondisi kebersihan masjid semakin membaik.
“Ini bukan laporan dari nagari atau kecamatan, tetapi saya saya sendiri menyaksikan dengan mata kepala sendiri. Di sebuah masjid, yang dulunya tempat beruduknya jorok, kini sudah bersih,” ujarnya.
Untuk penilaian tahun ini, Tim Penilai sudah mulai melakukan penilaian. Senin (13/6/2016), tim menilai 3 masjid, yaitu Masjid H. Abdul Manan Pakan Sinayan, Kamang Mudiak, Kecamatan Kamang Magek; Masjid Nurrahmi Induring, Kapau, dan Masjid Nurul Iman, Pandam Gadang, Kecamatan Tilatang Kamang.
“Kami akan menilai 20 masjid lagi, berdasarkan usulan puskesmas dan pihak kecamatan terkait,” ujarnya pula.
Kriteria penilaian, menurutnya pula adalah adanya WC, tempat beruduk, pembuangan air limbah, septic tank, air bersih. Kemudian di dalam ruang masjid yang akan dinilai antara lain, dinding,dan kuzen, dan yang terkait dengan kebersihan.
“Jadi, sebuah masjid baru dan megah, belum tentu mendapat nilai tertinggi, bila faktor kebersihan luar dan dalam masjid tidak terjaga,” ujarnya menjelaskan. (MSM)