Padang, sumbarsatu.com—Sumatera Barat kehilangan intelektual Islam dan putra terbaiknya. Nasrun Harun, mantan Dekan Fakultas Syariah IAIN Imam Bonjol (IB) Padang periode 1999-2003 meninggal dunia di Rumah Sakit Yos Suduarso Padang, Jumat malam (8/5/2015) dalam usia 64 tahun.
Jum, adik istrinya almarhum mengatakan, sebelumnya almarhum dirawat di Rumah Sakit UIN Jakarta, kemudian dibawa pulang ke Padang untuk dirawat di RS Yos Sudarso Padang.
“Selama tiga hari dirawat, lalu almarhum dibawa ke rumahnya di Misma Indah Tabiang Padang. Namun pada Kamis (7/5/2015) dibawa kembali ke Rumah Sakit Yos Sudarso untuk perawatan lebih intensif, tapi Allah SWT menjemputnya pada pukul 22.45,” kata Jum, adik istri almarhum, seperti dikutip http://suarakampus.com/.
Nasrul Harun, yang juga mantan mantan Ketua MUI Sumbar ini, menurut keterangan dokter semasa hidup ia menderita hepatitis yang telah komplikasi.
Dari ini informasi yang ditulis dalam status Facebook Sofwan Karim, Nasrul Harun menghembuiskan napas terakhirnya di hadapan putra-putrinya.
“Beliau menutup usianya di hadapan putra putrinya. Mohon dimaafkan dan mohon doa kiranya beliau husnul khatimah dan diampuni-Nya serta mendapat anugrah jannatun naim,” tulis Sofwan Karim.
Prof Dr H Nasrun Harun, MA lahir di Pariaman 6 September 1951. Ia merupakan Guru Besar Uversitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, mantan Ketua MUI Sumbar, mantan Direktur Direktorat Pemberdayaan Zakat Kemenag RI Pusat dan mantan Direktur Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) serta Dosen Kolej Islam Muhammadiyah Singapura. Rumah duka di Wisma Indah III Blok H No 3 Tabing Padang. (SSC)
