Tim Silek Tuo Singo Barantai Jorong Sianok Nagari Sianok VI Suku Ikut Festival Silat se-Asean di Malaka

Senin, 13/04/2015 10:44 WIB
Anggota Sasaran Silek Tuo Singo Barantai bersama Camat IV Koto, Tuo Silek, Ketua, dan Kepala Jorong, serta masyarakat

Anggota Sasaran Silek Tuo Singo Barantai bersama Camat IV Koto, Tuo Silek, Ketua, dan Kepala Jorong, serta masyarakat

Agam, sumbarsatu.com—Masyarakat Jorong Sianok, Nagari Sianok VI Suku, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam,  Sumatera Barat, melepas tim Silek Tuo Singo Barantai untuk mengikuti iven di Festival Silat Tua se-Asean di Malaka, Malaysia, Minggu (12/4/2o15) di Halaman Gaduang Bicaro Nagari Sianok VI Suku.

Sebelum dilepas secara resmi, Kelompok Sasaran Silek Tuo Singo Barantai yang baru saja didirikan di Jorong Sianok ini, menampilkan kemampuan jurus-jurus tradisi silek tuo di depan Camat IV Koto Rahmi Artati, Ketua KAN Sianok VI Suku Asril Anas Dt Bungsu, dan Ketua Perguruan Silek Tuo Singo Barantai Wilman Singkuan Dt Parpatiah dan Kepala Jorong Sianok Dian Eka Putra, serta masyarakat.

“Saya harap, Sasaran Silek Tuo Singo Barantai Jorong Sianok bisa memberikan kontribusi dengan mengharumkan nama IV Koto, Agam, Sumbar, dan Indonesia. Festival silek yang diikuti ini digelar antarnegara di Asean. Jadi, tim Silek Tuo Singo Barantai Jorong Sianok adalah perwakilan Indonesia. Jaga wibawa dan nama baik bangsa kita,” kata Rahmi Artati.

Camat IV Koto ini juga menyampaikan pesan dari Bupati Agam Indra Catri, yang seyogyanya Bupati hadir dalam melepas tim silek ini, keberangkatan tim silek tuo ini ke Malaysia adalah prestasi yang bagus dan harus dipertahankan serta ditingkatkan lagi.

“Pak Bupati minta sekembali dari Malaysia, terus kembangkan sasaran Silek Tuo Singo Barantai ini ke jorong-jorong lainnya. Silek tuo adalah budaya dan tradisi Minangkabau yang sangat layak dilestarikan. Kepada semua pandeka, selamat jalan dan raihlah prestasi tertinggi di Malaysia,” sebut Rahmi Artati menyampaikan pesan Bupati Agam.

Festival silek tuo yang digelar di Malaka, Malaysia berlangsung dari tanggal 13-20 April 2015. Senin pagi ini (13/4/2015), Sasaran Silek Tuo Singo Barantai berjumlah 10 orang ini berangkat menuju Dumai, Riau. Dari Dumai, tim menyeberang ke Malaka.

Sasaran Silek Tuo Singo Barantai Jorong Sianok ini didirikan berangkat dari keprihatinan ketidaktersediaan galanggang atau sasaran bagi anak-anak nagari, terutama di Nagari Sianok VI Suku. Sasaran atau galanggang merupakan ruang publik bagi anak nagari untuk belajar silek, adat Minangkabau, randai, juga mengajarkan untuk beradu pendapat. Selama ini, Nagari Sianok VI Suku tak memiliki itu.

Maka, atas inisiatif KAN Sianok VI Suku, wali nagari, kepala jorong, tokoh masyarakat, aktivis pemuda, dan masyarakat Jorong Sianok, didirikan sasaran aliran silek tuo tradisi Minang dengan nama Singo Barantai.

Sebagai tuo sileknya adalah Asril Anas Dt Bungsu yang juga Ketua KAN Sianok VI Suku dan Wilman Singkuan Dt Parpatiah sebagai Ketua Perguruan Silek Tuo Singo Barantai. Kini anggotanya sudah mencapai 47 orang yang semuanya adalah anak kamanakan Nagari Sianok VI Suku.

"Sasaran Silek Tuo Singo Barantai akan terus dikembangkan sesuai dengan visi-misinya melestarikan budaya dan adat tradisi Minangkabau. Bisa jadi dalam waktu dekat dihadirkan randai tradisi Minang do sasaran ini," kata Netti Hando, tokoh masyarakat di Jorong Sianok yang sehari-harinya berkerja di Kantor Camat IV Koto di Balingka.

Menurutnya, untuk mencapai kemajuan itu, semua elemen masyarakat di Nagari Sianok VI Suku, baik tinggal di kampung maupun yang berada di rantau harus saling menjaga komunikasi dan kerja sama, seling mengisi dan mengingatkan.

"Jika ini berjalan dengan baik, Nagari Sianok VI Suku dan Jorong Sianok akan maju dan masyarakat akan sejahtera," katanya.  SSC)



BACA JUGA