Warga Batu Kambing Kecewa, Jalan Buruk Jembatan Hancur

Kamis, 08/10/2015 03:09 WIB
Jembatan rusak di Batu Kambing. (MSM)

Jembatan rusak di Batu Kambing. (MSM)

Batu Kambing, sumbarsatu.com—Warga Nagari Batu Kambing, Kecamatan Ampek Nagari,Kabupaten Agam, kini bagaikan sudah jatuh ditimpa tangga,seperti disampaikan pemuka setempat, D. St.Palimo, Rabu (7/10/2015), ketika ditemui di Batu Kambing.

Menurutnya, warga kini banyak jatuh melarat, karena harga jual karet dan sawit murah. Akibatnya, ekonomi warga amburadul. Banyak orang tua kesulitan membiayai pendidikan putra-putri mereka.

Di sisi lain, jalan menuju sentra produksi karet, Balai Badak hancur. Kini jalan menuju Balai Badak tidak ubahnya bak kali kering. Batu-batu tajam menunggu ban sepeda motor, kendaraan andalan untuk bepergian.

“Jalan kami sulit dilalui. Batu tajam sudah pada lepas, karena aspal perekatnya sudah habis. Pengendara sepeda motor, dan pengojek mesti ekstra hati-hati, kalau tidak ingin celaka,” ujar St. Palimo.

Belum cukup sampai di sana derita warga. Kerusakan jalan, yang diaspal tahun 2005 itu, kini diperparah dengan rusak parahnya jembatan dan gorong-gorong. Kerusakan terjadi sekitar 3 bulan lalu.

“Yang rusak memang  jembatan kayu kecil, dengan panjang rentangan sekitar 3 meter. Namun dampaknya sangat besar pada perekonomian rakyat,” ujar Pemuka Masyarakat,N. Dt. Sandi.

Kini truk tidak bisa lagi mengangkut karet rakyat ke tempat pemasaran. Masih untung warga sekitar mencoba memasang rel dari papan, di atas jembatan yang ambruk. Tetapi hanya bisa dilalui kendaraan bermotor roda dua dan roda empat. Itu pun harus sangat hati-hati, dan muatan pun tidak bisa maksimal.

Anggota DRPD Agam asal Nagari Batu Kambing, Amrizal, pernah mengatakan kalau kerusakan jembatan akan diperbaiki secepatnya. Bahkan ia, dengan sangat yakin, mengatakan akan diperbaiki “Orang PU” pekan depan. Ia mengatakan itu sekitar sepekan lalu.

Namun, sampai Rabu (7/10) kondisi jembatan yang ambruk itu masih seperti sediakala. Bahkan warga sekitar mengakui kalau tidak pernah ada tanda-tanda jembatan itu akan diperbaiki.

Amrizal sendiri, ketika dihubungi via ponselnya, Rabu (7/10), ternyata ponsel tersebut mati. Sumbarsatu. com juga tidak bisa menghubungi Kepala Dinas PU Agam, via ponselnya, guna konfirmasi. (MSM)

Kpu

BACA JUGA