Agam, sumbarsatu.com- Akhirnya Pemkab Agam menetapkan Status Siaga Darurat kebencanaan pasca erupsi Gunung Marapi, yang kembali meningkat ke level siaga.
Penetapan itu dilakukan dalam rapat darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama instansi terkait dan relawan di Mess Pemda Agam, Belakang Balok Bukittinggi, Jumat (8/11/2024).
Menurut Kalak BPBD Agam, Budi Perwira Negara, status Siaga Darurat Marapi ditetapkan sampai 4 pekan ke depan.
“Kami akan mendirikan posko darurat," ujarnya.
Posko darurat didirikan di Jorong Batang Salasiah, Kecamatan Canduang, Jorong Limo Kampuang, dan Kantor Camat Sungai Pua.
Ia menjelaaskan, pihaknya telah memulai sosialisasi mitigasi bencana kepada masyarakat setempat, dari tingkat nagari, kecamatan hingga pemerintah daerah.
Pihaaknya juga telah memasang papan imbauan di beberapa titik rawan, yang berisi informasi jalur evakuasi.
BPBD Agam akan terus mengikuti arahan dari PVMBG untuk menentukan waktu yang tepat untuk mengungsikan warga, apabila situasi semakin genting.
Ahli Utama BNPB, Harmensyah, yang hadir langsung dari Jakarta, mengungkapkan, bahwa pihaknya segera berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) terkait peningkatan status Gunung Marapi.
Menurutnya, upaya koordinasi antara BNPB, BPBD Kabupaten Agam, PVMBG, dan berbagai pihak terus ditingkatkan untuk memastikan semua langkah antisipasi berjalan sesuai prosedur, sehingga masyarakat dapat segera diungsikan jika diperlukan. (MSM)