Kecelakaan Maut di Fly Over Bukittinggi Renggut 3 Nyawa dalam Satu Keluarga

Selasa, 02/06/2015 10:12 WIB
Kondisi kendaraan Daihatsu Terios

Kondisi kendaraan Daihatsu Terios

Bukittinggi, sumbarsatu.com—Kecelakaan maut merenggut 3 nyawa dalam satu keluarga di jalan By Pass-Jembatan Fly Over Aua Kuniang, Bukittinggi, pada Selasa (2/6/2015) pukul 00.15 WIB.

Kendaraan Daihatsu Terios dengan nomor polisi BM 1065 QB yang dikemudikan ST M Kamil (44), profesi Pegawai Negeri Sipil yang beralamat di Jalan Garuda Ujung Tangkerang Tengah Marpoyan, Pekanbaru, datang dari arah Simpang By Pass menuju arah Simpang Taluak.

Pada jalur yang sama, sebuah truk Fuso dengan nomor polisi B 9285 S sedang mogok karena kehabisan bahan bakar minyak. Entah mengantuk, truk Fuso ini ditabrak dari belakang. Brummm! Melihat kondisi kendaraan yang dikemudikan ST M Kamil, diduga ia melarikan mobilnya dengan kecepatan tinggi.

Tak ayal, malang tak dapat ditolak, mujur tak dapat diraih, satu keluarga yang terdiri kedua orangtua dan tiga anaknya ini, yang mungkin berencana berlibur di Kota Bukittinggi, akibat tabrakan dahsyat, merenggut 3 nyawa keluarga ini di lokasi kejadian. ST M Kamil, bersama istrinya, Yusmanidar (44), dan anak bungsunya berusia 2 tahun bernama Hafiz (laki-laki). Ketiga korban ini dibawa ke Rumah Sakit Achmad Mochtar Bukittinggi. Sedangkan dua anaknya Torikul (11) dan Adinda (11) mengalami luka-luka pada kaki dan lengannya dirawat di Rumah Sakit Yarsi Bukittinggi.

Dari keterangan saksi di lapangan, truk Fuso yang kehabisan BBM itu saat mogo menyalakan lampu hazardnya, dan truk berhenti di bawah lampu jalan yang sedang menyala.

“Truk itu berhenti di bawah lampu jalan yang menyala,” kata Iwan, seorang pemuda setempat.

Polisi telah mengamankan kedua kendaraan itu sebagai barang bukti. (SSC)



BACA JUGA