Peserta tes seleksi akhir untul Linmas Kota Padang
Padang,sumbarsatu.com—Pemerintah Kota Padang sedang melakukan seleksi penerimaan tenaga Linmas. Dua tahap penerimaan lamaran, tercatat peserta sebanyak 143 orang. Tahap pertama melamar sebanyak 113 orang, sedangkan tahap dua sebanyak 30 pelamar. Pemko Padang hanya menerima sebanyak 40 orang.
Semua pelamar telah mengikuti prosesi tes, mulai dari tes administrasi, parade wawancara, kesehatan dan jasmani. Pada Jumat (31/10/2014), sebanyak 48 orang mengikuti tes penyeleksian tahap akhir yang dilaksanakan di ruang sidang Balaikota Padang.
Pada saat tes penyeleksian terakhir ini terungkap sebahagian besar peserta banyak yang tak hapal Pancasila, lagu Indonesia Raya dan Padamu Negeri. Bahkan ada pula yang tidak tahu, tapi ada pula yang lancar dengan baik mengucapkan Pancasila dan lagu-lagu kebangsaan Indonesia.
“Berkemungkinan mereka grogi sehingga tidak bisa menyebutkan butir-butir Pancasila, maupun lagu kebangsaan Indonesia Raya,” kata Wakil Walikota Padangm Emzalmi.
Penyeleksian penerimaan tenaga dilaksanakan Linmas dengan metode semi militer. Metode semi militer ini sudah sejak dulu dilakukan. Tujuannya untuk melihat kesiapan mental, fisik, etika, akhlak, sikap dan wawasannya. Tim penguji juga bisa melihat langsung, dan mewawancarai sejauh mana pengetahuannya.
“Empat puluh orang yang diterima, akan ditempatkan di berbagai kecamatan di Padang antara lain di Kecamatan Padang Timur, Padang Barat, Kuranji dan Padang Utara,” kata Kepala Satpol PP Kota Padang Andre H. Algamar Tuanku Rajo Kaciak.
Satuan Perlindungan Masyarakat yang selanjutnya disebut Satuan Linmas adalah masyarakat yang disiapkan dan dibekali pengetahuan serta keterampilan untuk memperkecil akibat bencana, serta ikut memelihara keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat, dan kegiatan sosial kemasyarakatan.
“Fungsi Linmas sebagai bagian dalam penanggulangan bencana, keamanan, ketertiban dan ketentraman masyarakat,” kata Andre H. Algamar Tuanku Rajo Kaciak.
Tim penyeleksian terakhir Wedistar, H. Hermen Peri, Deno Indra Firmasyah satu per satu menanyakan tentang sikap, etika, cara berkomunikasi, serta tentang wawasannya. (SSC/NA/Rel)
