
Kinali, sumbarsatu.com-- Polsek Kinali menerima laporan seorang remaja Jeki Fa'na (23 tahun), suku Nias, gantung diri di rumah pondok kebun Blok G 41, Laras B PT LIN Kinali Pasaman Barat, Minggu (4/5/2025) sekitar pukul 10.30 WIB.
"Benar kita menerima laporan pengaduan ada orang gantung diri, kita sudah mendatangi TKP dan melakukan penyelidikan, dan mambawa korban ke Puskesmas untuk divisum. Dugaan sementara korban murni bunuh diri, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan," kata AKP Alfian Kapolsek Kinali Pasaman Barat menjawab wartawan Senin (5/5/2025).
Menurut Alfian, kondisi korban saat ditemukan di lokasi kejadian, korban masih dalam keadaan tergantung dipintu dengan seutas tali. Pada wajah korban, ditemukan lebam di bawah mata pipi bagian kanan.
Berdasarkan keterangan empat orang saksi yakni Dodo,
Cariahti Sihua, Buyuang Acik, Kale, yang diperiksa polisi, kata Alfian, pada Minggu tanggal 04 Mei 2025 sekira pukul 09.00 Wib, saksi atas nama Dodo, berjalan dari pondoknya menuju tepi sungai untuk melihat perangkap ikan yg telah terpasang.
Ketika melewati pondok milik saksi melihat seorang laki-laki seperti sedang berdiri dipintu, namun saksi tetap berjalan menuju perangkap ikan. Setelah melihat perangkap ikan saksi melewati kembali pondok tersebut, dan melihat kembali ke arah pondok dan ternyata korban yang dilihat sebelumnya masih tetap berdiri.
Sambil berjalan melewati pondok kemudian saksi merasa curiga dan kembali melihat kearah pondok dan mendekati pondok dan setelah melihat menemukan korban ternyata dalam keadaan tergantung dengan seutas tali diduga bunuh diri.
Selanjutnya saksi memberitahukan kepada saksi lainnya dan langsung pergi keperumahan untuk memberitahukan terkait kejadian tersebut.
Kata Alfian, berdasarkan hasil pemeriksaan di IGD oleh Dokter Jaga Puskesmas Kinali (dr. Yulvia Masni) bahwa tidak ditemukan kekerasan fisik pada tubuh yang menyebabkan korban meninggal dunia.
"Dari kesimpulan keterangan orang-orang yang telah dilakukan wawancara tidak ada yang menerangkan korban meninggal karena dibunuh ataupun tidak ada orang yang dicurigai sebagai pelaku, namun korban bunuh diri," kata Kapolsek Alfian.
Dia menyebut, diduga penyebab korban melakukan bunuh diri karena mengalami depresi karena permaslahan keluarga. ssc/nir