Festival Internasional Padang Bagalanggang Malam Ini Dibuka

Sabtu, 25/10/2014 14:19 WIB
Nurmatias

Nurmatias

Padang, sumbarsatu.com—Festival Internasional Padang Bagalanggang untuk kedua kalinya secara resmi dibuka malam ini, Sabtu (25/10) pukul 20.00 WIB. 

Peristiwa budaya ini digelar sejak tanggal 25 Oktober sampai dengan 1 November di beberapa lokasi, di Padang, Sumatera Barat akan dibuka Nurmatias, Kepala BNPB, di Balimbiang, Padang.

Nurmatias kepada www.sumbarsatu.com mengatakan, festival ini menjadi ajang tahunan untuk mendorong perkembangan seni pertunjukan di Indonesia.

"Kegiatan ini juga kami laksanakan di kantong-kantong seni di Kota Padang agar mereka bisa menikmati seni pertunjukan berskala internasional," kata Nurmatias.

Berkaca dari tahun lalu, ada masyarakat yang keberatan dengan busana minim yang digunakan peserta asing. "Untuk tahun ini sudah kami minta agar busana seniman asing agar yang lebih bisa diterima, dan mereka mengerti," kata Nurmatias

Festival yang diselenggarakan Kantor Balai Pelenstarian Nilai Budaya (BNPB) Padang sebagai UPT Kemendikbud menghadirkan beberapa grup tari dan teater dari mancanegara dan Indonesia sendiri.

Dalam rilis panitia penyelenggara, ada dua tempat penyelenggaraan pertunjukan tersebut, yakni Ladang Tari Nan Jombang di Rimbo Tarok dan Gedung BPNB Padang di jalan Belimbing No 16 A, Kuranji, Padang.

Sepanjang perhelatan tersebut, panitia juga melaksanakan pameran foto pertunjukan yang pernah dilakukan oleh masing-masing grup undangan di Galeri Taman Budaya Sumatera Barat.

Beberapa grup/koreogrefer undangan dari luar negeri adalah Ileana Citaristi (India), Paul Adolpus (Australia), Paul Adolpus (Australia), Anna Estelles (Spanyol), Anna Estelles (Spanyol), Kana Ote dari Jepang, Rianto dari Jepang-Solo, Natya Dance Theater Company (Chicago, Amerika), Blushing Poppy Production dari (Chicago, Amerika), SU-EN Butoh Company (Swedia), Ileana Citaristi (India), Paul Adolpus (Australia), Anna Estelles (Spanyol).

Untuk Indonesia sendiri yang menggelar pertujukan adalah Teater Intro (Payakumbuh), Teater Ranah (Padang), Sa’andiko (Padang), Impressa Dance (Padang), dan Sanggar Seni Sending Kenayan (Sumatera Selatan).

Ery Mefri salah seorang kurator dalam agenda ini, ketika dihubungi sumbarsatu.com, berharap dengan adanya festival yang diselenggarakan oleh BPNB tersebut pelaku ataupun masyarakat seni di Sumatera Barat khususnya bisa menonton pertunjukan yang bermutu.

“Terkadang kita tidak bisa mengakses pertunjukan tari dari luar negeri. Dengan adanya festival ini kita bisa menyaksikan bahwa koreografi tari dunia itu terus melakukan eksplorasi. Kita juga berharap para pelaku seni, memetik pengalaman dari grup-grup tari luar negeri itu,” katanya. (SSC)

Laporan: Esha Tegar Putra



BACA JUGA