Tari Massal “Sumarak Indonesia”, Sebanyak 6.500 siswa Taman Kanak-kanak Kota Padang Rayakan Kebhinekaan Lewat Tari

Rabu, 23/04/2025 19:58 WIB

Padang, sumbarsatu.com—Sebanyak 6.500 siswa Taman Kanak-kanak Kota Padang menari bersama di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Imam Bonjol Padang selama dua hari, 23 – 24 April 2024. Tari massal ini merupakan program tahunan dari Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) PGRI Kota Padang.

“Ada 240 lembaga pendidikan yang terlibat di tari massal. Kegiatan ini digelar guna melestarikan kebudayaan dan menyalurkan minat bakat murid. Selain itu juga untuk pembelajaran guru di bidang seni budaya melalui gerak dan lagu,” ujar Ratnawilis, S.Pd, Ketua IGTKI – PGRI Kota Padang, Rabu (23/4/2025).

Tema tari massal tahun ini adalah Sumarak Indonesia . Sumarak berasal dari bahasa Minangkabau yang berarti semarak atau meriah. Ratna menjelaskan bahwa dari Indonesia dari Sabang sampai Merauke memiliki ragam adat dan budaya.

“Semuanya adalah warisan untuk generasi bangsa yang harus dijaga serta syukuri,” tambahnya.

Mia Fahmiati didapuk menjadi penata tari untuk tari Sumarak Indonesia. Perempuan yang merupakan dosen Pendidikan Sendratasik Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Padang ini menyebutkan persiapan tari massal tahun ini memakan waktu kurang lebih 4 bulan.

“Tari Sumarak Indonesia merupakan wajah dari Nusantara. Saya memberikan sentuhan Minangkabau dalam tari tersebut. Nuansa musik talempong dan beberapa gerakan tari Minangkabau ada dalam tari tersebut. Itu untuk mengingatkan kembali bahwa Minangkabau adalah bagian yang tidak terpisah dari keberagaman Indonesia,” ujar perempuan yang juga menjadi pendiri dari Sanggar Seni Saiyo Basamo.

Tari ini berdurasi 8 menit 37 detik dan dirangkai dengan gerakan yang mudah dipahami oleh murid-murid TK. Setelah konsep tari jadi, Mia dan timnya melatih guru-guru TK selama 2 minggu. Lalu guru tersebut melatih murid-muridnya, kurang lebih 2 bulan. Selain Mia, Ega Mita Regar, S.Pd juga terlibat sebagai pelatih dan Kevin Cotok sebagai penata musik.

Selain tari bersama, juga ada penampilan drumband kolaborasi guru dan siswa. Pembukaan Tari Massal dibuka oleh Afriadi, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Padang. Ia mengapresiasi kegiatan tari massal yang diselenggarakan oleh IGTKI – PGRI Kota Padang.

“Tari itu bagian dari seni. Melalui giat ini, anak belajar untuk bekerja sama, menghargai perbedaan dan merasakan kegembiraan dalam harmoni gerak. Tari bisa mengembangkan motorik, kemandirian dan kepercayaan diri pada anak usia dini. Karena usia dini adalah fase penting dalam membentuk generasi unggul di masa depan,” ujar Afriadi, pada pidato pembukaan Tari Massal IGTKI-PGRI Kota Padang.

Karena banyaknya peserta, tari massal Sumarak Indonesia dibagi 2 kelompok dan dilaksanakan selama 2 hari. Adapun sekolah yang tampil antara lain TK Arwin Amir, TK Nabawi, TK Permata Ibu 2, TK Alya Zahira, TK Al Baroqah, TK Nusa Indah, TK Islam Smart, TK Nurmina, TK Al Mawaddah, TK Bintang, TK Permata Intan, TK Bungus Indah, TK Darul Hikmah, TK Kartika 1-7, TK Al Musyawir, TK Amanah Bunda, TK Pembina, TK Ibnu Akbar, TK Nurul Qolbi, TK Harapan Bunda, TK Pertiwi Bungus, TK Atika Suri, TK Nur Islam, TK Ar Rahman, TK Buah Hati 3, TK Kasih Ibu, TK Rahma Abadi, TK Al Kautshar, TK Kemuning, TK Alwidjar, TK Yapenha, TK Pertiwi IV, TK Presiden, TK Kasih Bunda, TK Pertiwi V, TK Dar Al Madinah, TK Ummi Khalifah, TK Aulia, TK Seroja, TK Ridhotullah, TK Kasih Sayang, dan TK YLPI, serta yang lainnya. Sedangkan guru Pelatih yang terlibat antara lain, Rita Susanti Ramadhani,S.Pd dan Diah Yuliani,S.Pd dari Kecamatan Lubuk Kilangan; Nofajrina,S.Pd dan Yolanda syaputri,S.Pd dari Kecamatan Koto Tangah; Emilia Husen, S.Pd dan Asmadewita, S.Pd  dari Kecamatan Padang Barat; Erlinda Purnama Sari, S.Pd dan Febriani Effendi,  S.Pd dari Kecamatan Pauh; Anisa aprilia utari, S.Pd dan Retno Ameliano Sechan, S.Hum dari Kecamatan Padang Utara.

Kemudian ada Sari Ayu Febrianti, S.Pd dan Shabrina Aniza Putri,S.Pd dari Kecamatan Nanggalo; Mardhatillah,S.Pd dan Nova mayeni dari Kecamatan Padang Selatan; Pitra Dewi,S.Pd dan Yunda Rizki ananda,S.Pd dari Kecamatan Lubuk Begalung; Yefrida Laila,S.Pd dan Nurlaili sepya,S.Pd dari Kecamatan Kuranji; serta Ahda Nazib dan Septian Dwi Rosa dari Kecamatan Padang Timur. SSC/LIKE



BACA JUGA