Dua Ekor Kerbau Hilang Setelah Disembelih di Lokasi

KOMPLOTAN MALING TERNAK RESAHKAN MASYARAKAT

Selasa, 14/10/2014 19:28 WIB
ilustrasi (Foto Antara)

ilustrasi (Foto Antara)

Tiku, sumbarsatu.com—Dua ekor kerbau raib dari kandangnya. Baru diketahui pemiliknya, pagi hari sekitar pukul 06.00. Kejadiannya Selasa dinihari (14/10/2014), sekitar pukul 03.00 WIB.

Belakangan, komplotan pencurian ternak marak terjadi, terutama di Jorong Kampung Darek, Nagari Tiku Selatan, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten  Agam. Komplotan ini berhasil membawa kabur daging kerbau yang telah disembelih di kebun sawit warga. Hingga kini, pelaku masih dalam perburuan polisi.

Kerbau yang dimaling itu diketahui setelah pemiliknya melihat isi perut ternaknya berhamburan di kebun sawit tak jauh dari rumahnya. Isi perut sudah terpisah dengan badan. Tampaknya, dua ekor kerbau itu langsung disembelih lokasi itu.

“Pencuri ini bekerja sangat cepat. Dalam hitungan jam, dua ekor kerbau bisa diselesaikan. Polisi harus menangkap pelakunya. Saya duga, ini kerja komplotan pencuri ternak yang selama ini meresahkan masyarakat,” kata Safi'i (55), pemilik dua ekor kerbau yang raib itu kepada www.sumbarsatu.com, Selasa (14/10/2014). Safi’i mengalami kerugian sekitar Rp28 juta.   

Komplotan ini sebelum melakukan aksinya, mengintai dulu suasana kampung. “Mereka sepertinya mengetahui situasi kampung,” katanya.

Kapolsek Tanjung Mutiara IPTU Jamhur mengatakan, kasus pencurian ternak di Jorong Kampung Darat sampai saat ini masih dalam perburuan Tim Buru Sergap (buser).

"Sampai sekarang anggota buser, masih menyebar di lapangan untuk ungkap kasus tersebut," kata Jamhur.

Ia minta agar masyarakat memberi informasi jika ada yang mencurigakan di tempat tinggalnya. (SSC-2)



BACA JUGA