Simpang Empat, sumbarsatu.com-Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Pasaman Barat, Sifrowati Yulianto, melakukan sosialisasi program wajib belajar 13 tahun dan 1 tahun PAUD di TK Al Munawwarah, Lingkuang Aua Bandarejo, Kecamatan Pasaman, Selasa (14/9/2025).
Dia berharap kebijakan wajib belajar 13 tahun dapat segera ditetapkan melalui Peraturan Daerah (Perda) dan Peraturan Bupati (Perbup).
Dalam kegiatan tersebut, Bunda PAUD Pasaman Barat didampingi oleh Ketua Pokja PAUD Samsul Bahri, Bunda PAUD Kecamatan Pasaman, Wali Nagari Lingkuang Aua Bandarejo Fenti Rozandi, serta sejumlah pemangku kepentingan terkait.
Pada kesempatan itu, Bunda PAUD Sifrowati berdialog langsung dengan para wali murid. Ia menegaskan pentingnya masa usia emas anak untuk mengikuti pendidikan PAUD sebelum memasuki jenjang Sekolah Dasar (SD), karena pada masa ini perkembangan motorik dan karakter anak sedang pesat.
“Apalagi di Nagari Lingkuang Aua Bandarejo ini sudah ada TK Al Munawwarah. Jadi, anak-anak bisa kita sekolahkan di sini. Kalau sudah ada TK di nagari, tidak perlu lagi mencari sekolah ke luar,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan para orang tua agar menjadi teladan bagi anak-anak di rumah, terutama dalam penggunaan gawai (HP), karena pengaruhnya sangat besar terhadap perkembangan anak.
Sementara itu, Ketua Pokja PAUD Pasaman Barat, Samsul Bahri, menyampaikan bahwa TK Al Munawwarah termasuk sekolah yang maju berkat sinergi antara pemerintah nagari dan Dinas Pendidikan. Menurutnya, kemajuan pendidikan dapat terwujud melalui kolaborasi yang baik antar pihak.
“Anak usia 3–6 tahun di Pasaman Barat berjumlah lebih dari 33 ribu jiwa. Namun, baru sekitar 10 ribu anak yang mengikuti PAUD, sementara sekitar 20 ribu anak belum mengenyam pendidikan PAUD. Karena itu, kita perlu meningkatkan kesadaran bersama agar anak-anak kita dapat mengikuti PAUD, sehingga program wajib belajar 13 tahun dapat terwujud,” katanya.
Pj Wali Nagari Lingkuang Aua Bandarejo, Fenti Rozandi, mengungkapkan rasa syukurnya atas kunjungan Bunda PAUD Pasaman Barat. Ia menyebut TK Al Munawwarah menjadi salah satu PAUD yang beruntung mendapat kunjungan langsung dari Bunda PAUD dan tim.
“Alhamdulillah, TK ini beruntung dikunjungi langsung oleh Bunda PAUD. Seperti yang beliau sampaikan, TK Al Munawwarah kini sudah menjadi milik nagari. Diharapkan ke depan semakin maju dan berkembang seperti yang diharapkan bersama,” ujarnya. (ssc/nir)
