
Padang, sumbarsatu.com– Menjelang pelantikan kepengurusan baru, Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI) Sumatera Barat menggelar silaturahmi di Rumah Makan Selamat, kawasan GOR Haji Agus Salim Padang, Kamis (2/10/2025).
Acara ini bukan sekadar temu ramah, melainkan ajang konsolidasi untuk menyatukan langkah dan memperkuat kebersamaan antar majelis serta pengurus.
Silaturahmi yang difasilitasi Ketua Majelis Pembina PERTI Sumbar, H. Fadly Amran—yang juga Wali Kota Padang—berlangsung penuh kehangatan sejak pukul 11.00 hingga 14.00 WIB. Puluhan tokoh penting hadir, baik dari kalangan akademisi, politisi, hingga tokoh perempuan PERTI.
Nama-nama besar turut meramaikan pertemuan ini, seperti Prof. Syafragma Marsidin, Prof. Duski Samad, Prof. Hasan Zaini, Prof. Salmadanis, Prof. Aldri Frinaldi, Dr. Hendra Naldi, dan Dr. Salman Asshary.
Dari kalangan politisi dan birokrat tampak Syamsu Rahim, Syafrizal Ucok, Endarmy, serta Zulkendi Said. Kehadiran tokoh perempuan seperti Hj. Jumaiyah, Nurlisma, Musmawita, dan Desri Nora juga menambah warna kebersamaan.
Ketua PERTI Sumbar, Buya Afrizal Moetwa, mengingatkan pentingnya soliditas pengurus demi suksesnya kepengurusan lima tahun mendatang.
“Silaturahmi ini kita jadikan landasan untuk saling menopang. Bersama, kita wujudkan PERTI yang lebih maju,” ujarnya.
Senada dengan itu, Sekretaris Panitia Pelantikan, Zulnaidi SH Bagindo Sailan, menegaskan pertemuan ini adalah momentum kebangkitan PERTI.
“Dengan semangat persaudaraan, kita songsong pelantikan dengan hati yang kuat dan penuh optimisme,” katanya.
Rencananya, pelantikan pengurus PERTI Sumbar periode 2025–2030 akan digelar pada Sabtu, 18 Oktober 2025, dengan target kehadiran 3.500 jamaah. Acara akbar itu akan dipimpin langsung oleh Ketum PP PERTI, H. Syarfie Hutahuruk, didampingi Sekjen Zulhendri Chaniago. Tak hanya itu, pelantikan juga akan dihadiri Dewan Pembina PERTI Pusat, Dr. H. Oesman Sapta Odang (OSO), serta Bandaro Sutan Nan Kayo. Kehadiran mereka diyakini semakin menguatkan semangat kebangkitan PERTI dari Ranah Minang untuk Indonesia.
Sebagai organisasi Islam yang lahir dari rahim Sumatera Barat pada 1930-an, PERTI punya sejarah panjang dalam pendidikan dan dakwah. Ratusan madrasah Tarbiyah Islamiyah di berbagai pelosok negeri menjadi bukti kontribusi nyata PERTI dalam mencerdaskan generasi bangsa.
Dari ranah politik hingga sosial-keagamaan, PERTI turut mewarnai perjalanan demokrasi dan pembangunan di Indonesia.
Kini, semangat kebangkitan itu kembali digelorakan. Pengurus baru PERTI Sumbar menargetkan penguatan kaderisasi ulama muda, modernisasi dakwah berbasis digital, serta memperkuat peran madrasah Tarbiyah Islamiyah agar mampu menjawab tantangan zaman.
Selain itu, PERTI juga ingin lebih aktif dalam membangun sinergi dengan pemerintah dan organisasi kemasyarakatan lain demi kemajuan umat.
“Pelantikan bukan hanya seremoni. Ini awal langkah besar PERTI Sumbar untuk menatap masa depan dengan karya nyata,” tegas Buya Afrizal.ssc/rel