
Tanah Datar, >sumbarsatu.com--Sekitar 200 atlet karate mengikutI kejuaraan karate Piala Ketua Umum Forki Tanah Datar, diaula kampus 1 Universitas Islam Negeri (UIN) Batusangkar, Lima Kaum, Sabtu (23/8/2025).
Wakil Bupati (Wabup) Tanah Datar Ahmad Fadly, ketika membuka kejuaraan tersebut, memberikan dan penghargaan kepada panitia pelaksana yang telah menggagas sebuah event olahraga tersebut.
"Sebuah event atau kejuaraan merupakan sebuah wadah untuk menyalurkan kreatifitas ataupun hasil latihan selama ini. Karena itu pemerintah daerah sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan hari ini," ujarnya.
Dikatakan Ahmad Fadly, kejuaraan tersebut tentunya juga bisa menjadi sarana untuk menyaring atlet yang potensial untuk menjadi wakil Tanah Datar di kejuaraan atau event lainnya.
"Di kejuaraan ini semua atlet bisa menampilkan hasil latihan dengan semaksimal mungkin, junjung sportifitas. Bagi yang juara jangan jumawa, dsn kalah jangan sedih. Namun, tetap semangat terus berlatih menjadi terbaik di kejuaraan lainnya," pesannya.
Wabup juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan orang tua, serta bimbingan dari pelatih di dojo masing- masing.
"Tanpa restu dan dukungan orang tua dan bimbingan dari pelatih, tentu anak-anak kita tidak akan ada disini, memang olahraga seperti karate ini sangat bermanfaat, tidak hanya untuk fisik, namun juga mental," tukasnya.
Sementara itu Ketua Umum Karate Tanah Datar Kamrita menyampaikan Kejuaraan yang dilaksanakan ini, sebagai ajang untuk menjaring dan mencari atlet berbakat di Tanah Datar.
"Melalui kejuaraan ini, bisa lahir atlet berbakat yang akan mewakili dan mengharumkan nama Tanah Datar di tingkat yang lebih tinggi," sampainya.
Ketua KONI Tanah Datar Novitra Kemala memyampaikan, Karate menjadi salah satu Cabang Olahraga (Cabor) andalan kontingen Tanah Datar.
"Karate merupakan salah satu dari 44 Cabor pada KONI Tanah Datar. Melalui kejuaraan ini, bisa melahirkan atlet potensial yang bisa mengharumkan nama Tanah Datar pada event olah raga di Solok beberapa waktu ke depan," tuturnya.
Ketua Pelaksana Mulyadi menyampaikan Kejuaraan tersebut diikuti sekitar 200 atlet dengan 220 kelas yang dipertandingan yang menganut sistem gugur.
"Peserta terdiri dari dojo Lemkanri, Inkanas, Inkado dan peguruan Tako dengan kelas Pras Usia Dini, Usia Dini, Pra Pemula, Pemula, Kader, Yunior dan Senior," pungkasnya. SSC/NC