Agam, sumbarsatu.com-Guna meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), Pemkab Agam, secara masif menyosialisasikan program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), yang dicanangkan pemerintah provinsi kepada masyarakat.
Menurut Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Agam, Endrimelson, Rabu (30/7/2025), sosialisasi dilakukan secara terencana dan terpadu, dengan menggandeng berbagai instansi seperti UPTD Samsat Bukittinggi, UPTD Samsat Lubuk Basung, Kepolisian, dan Jasa Raharja.
Tim gabungan tersebut terjun langsung ke lokasi-lokasi strategis, seperti pasar tradisional, SPBU, serta ruas jalan protokol, guna menyebarkan leaflet dan melakukan razia simpatik.
Sosialisasi tersebut akan terus dilakukan agar informasi menyebar luas, dan manfaatnya bisa dirasakan masyarakat.
Program pemutihan ini berlangsung mulai Rabu (25/6/2025) sampai Agustus 2025.
Disebutkan, hal itu menjadi salah satu upaya strategis dalam mengoptimalkan pendapatan asli daerah.
"Kita berkomitmen mendukung penuh program ini demi peningkatan pendapatan asli daerah. Pemutihan PKB merupakan kesempatan emas bagi masyarakat yang selama ini menunggak pajak kendaraan, agar segera melunasi tanpa dikenakan denda keterlambatan," ujarnya.
Ia menyebutkan, ada tiga poin utama yang ingin dicapai dari pelaksanaan program tersebut, yaitu meningkatkan kepatuhan wajib pajak dengan penghapusan denda keterlambatan, sehingga masyarakat diharapkan terdorong untuk segera melunasi tunggakan. Dan meningkatkan kesadaran pajak.
sosialisasi itu juga bertujuan menumbuhkan budaya membayar pajak tepat waktu, demi pembangunan daerah.
Selain itu memperbaiki data wajib pajak, karena program ini menjadi momentum pembaruan data kendaraan bermotor agar basis data lebih akurat dan valid.
Iia berharap masyarakat dapat memanfaatkan program pemutihan ini dengan sebaik-baiknya. Ia menegaskan, program itu merupakan bentuk kepedulian pemerintah.
“Mari bersama-sama kita tingkatkan kontribusi terhadap pembangunan daerah," ujarnya mengajak. (MSM)
