Tiga Guru Besar Baru Dukung Visi UIN MY Batusangkar sebagai Kampus Sains Islam Minangkabau

Kamis, 10/07/2025 05:59 WIB

Tanah Datar, sumbarsatu.com – Universitas Islam Negeri (UIN) Muhammad Yamin Batusangkar kembali menorehkan sejarah akademik. Dalam sidang senat terbuka yang digelar di Auditorium UIN MY Batusangkar, Rabu (9/7/2025), tiga dosen dikukuhkan sebagai guru besar oleh Ketua Senat, Prof. Syukri Iska.

Ketiganya adalah Prof. Dr. Ardimen, S.Ag, M.Pd.Kons sebagai Guru Besar dalam bidang Bimbingan dan Konseling; Prof. Delmus Puneri Salim, S.Ag, MA, M.Res, Ph.D dalam bidang Ilmu Politik Islam; serta Prof. Dr. M. Haviz, M.Si dalam bidang Ilmu Pendidikan Biologi.

Pengukuhan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Tanah Datar Ahmad Fadly, Rektor UIN MY Batusangkar, jajaran senat, dosen, serta civitas akademika lainnya. Acara berlangsung khidmat sebagai bagian dari tonggak penting dalam peningkatan kualitas akademik perguruan tinggi tersebut.

Ketua Senat Prof. Syukri Iska menyampaikan bahwa dengan pengukuhan ini, UIN MY Batusangkar kini memiliki 10 orang guru besar. Ia menegaskan bahwa pengukuhan guru besar bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk nyata komitmen perguruan tinggi dalam memperkuat kapasitas keilmuan dan budaya riset, serta memberikan kontribusi bagi kemajuan bangsa dan dunia Islam.

“Ketiga sosok intelektual ini telah menunjukkan dedikasi luar biasa dan kontribusi akademik yang signifikan dalam bidang keilmuannya masing-masing. Mereka akan memperkuat pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi—pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat,” ujarnya.

Wakil Bupati Ahmad Fadly dalam sambutannya turut mengapresiasi pencapaian tersebut. Ia menyebut pengukuhan tiga guru besar ini sebagai sebuah kebanggaan yang diharapkan dapat membawa dampak positif bagi pengembangan mutu pendidikan di UIN MY Batusangkar dan dunia pendidikan pada umumnya.

“Penambahan jumlah guru besar tentu akan meningkatkan daya saing dan kualitas UIN MY Batusangkar, tidak hanya di Sumatera Barat, tapi juga secara nasional. Ini menjadi pemacu semangat bagi dosen lainnya untuk terus berkarya dan berprestasi,” ujar Fadly.

Ia menambahkan, kehadiran para guru besar diharapkan mampu menjadi daya tarik bagi generasi muda untuk melanjutkan pendidikan tinggi di UIN MY Batusangkar.

Dengan meningkatnya kualitas dosen dan pendidikan, Fadly yakin lulusan kampus ini akan menjadi sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing tinggi.

“Dengan semangat sebagai kampus sains Islam dan refleksi surau Minangkabau, UIN MY Batusangkar diharapkan mampu mencetak generasi intelektual yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berkarakter,” pungkasnya. ssc/nc



BACA JUGA