Lahar dingin Gunung Marapi merusak puluhan unit rumah warga. Jumat, 13 Juni 2025
Agam, >sumbarsatu.com- Bencana nanjir lahar dingin Gunung Marapi , bulan Mei lalu hanya merusak 80 unit rumah kategori berat, sedang, dan ringan, ungkap Kepala Pelaksana BPBD Agam, Budi Perwira Negara, Jumat (13/6/2025).
Menurutnya, data tersebut berdasarkan verifikasi dan validasi data yang dilakukan tim dari Pemkab Agam.
Dijelaskan, rumah dengan kondisi rusak berat sebanyak 54 unit, rusak sedang 6 unit , dan rusak ringan 20 unit. Semua tersebar di Kecamatan Sungai Pua, Ampek Angkek, Canduang, Banuhampu, dan Malalak.
Ddikatakan, tim verifikasi dan validasi berasal dari BPBD Agam, Dinas Perumahan dan Permukiman Agam, Bappeda Agam, Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang Agam , dan pihak terkait lainnya.
Verifikasi dan validasi baru selesai dilakukan tim di lima kecamatan itu.
Sebelumnya, berdasarkan data yang dihimpun tim dari pemerintah nagari, jumlah rumah rusak akibat banjir lahar dingin Gunung Marapi sebanyak 258 unit.
Setelah itu dilakukan verifikasi dan validasi data awal didampingi BNPB pusat melalui program hinaris, dan dicocokkan dengan data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), lalu ditetapkan by name by address (BNBA) dan data itu ditetapkan melalui surat keputusan bupati.
Selanjutnya proses berjalanan dalam rangka mendapatkan data kerusakan dilakukan verifikasi dan validasi untuk mencocokkan kerusakan dengan kategori kerusakan 20-30 persen dengan kondisi rusak ringan, 30-70 persen rusak sedang, dan 70 persen ke atas rusak berat.
Verifikasi dan validasi data untuk memastikan, tidak boleh ganda dengan bantuan rumah relokasi terpadu, rumah tidak disewakan, rumah milik sendiri, tidak ganda dengan istri, atau anak.
Maka, dari verifikasi dan validasi itu diperoleh jumlah rumah yang mengalami kerusakan hanya 80 unit.(MSM)