Ketua ASOBSI Wilda Yanti: Sumbar Perlu Solusi Penanganan Sampah

Rabu, 19/02/2025 12:55 WIB
Ketua Umum Asosiasi Bank Sampah Indonesia (ASOBSI) Wilda Yanti

Ketua Umum Asosiasi Bank Sampah Indonesia (ASOBSI) Wilda Yanti

 

Sijunjung, sumbarsatu.com--Ketua Umum Asosiasi Bank Sampah Indonesia (ASOBSI) Wilda Yanti mengatakan 306 kabupaten/kota mendapat teguran keras dari Kementrian KLH terkait masalah penanganan sampah.

Bahasa regulasinya, sampah yang bermasalah dalam penanganan itu adalah sampah rumah tangga dan sejenis sampah rumah tangga.

"Semua kabupaten/kota di Sumatra Barat, termasuk Sijunjung, juga mendapat teguran dari Kementerian KLH soal penanganan sampah itu," ujar Wilda Yanti usai menghadiri undangan Rapat Paripurna Istimewa Hari Jadi ke-76 Kabupaten Sijunjung di Gedung DPRD Sijunjung, Selasa (18/2/2025).

Lebih lanjut Wilda Yanti yang dikenal sebagai "Ratu Sampah" ini menuturkan bahwa penangan sampah masih sistim kumpul angkut, buang, dan open dumping. Sehingga masyarakat belum terlayani 100 persen dalam pengelolaan sampah.

"Jika DLH/ Perkim-LH belum mampu memberi layanan pengelolaan sampah, bisa dengan menggerakkan pengelolaan sampah skala nagari atau kawasan, dan mengaktifkan bank sampah," saran Wilda Yanti yang juga Founder dan CEO PT Xaviera Global Synergy, Cyber Waste, Bank Sampah Induk Benteng Kreasi, dan For Indonesia Zero Emission Waste.

Wilda berharap masalah sampah ini jadi program dan solusi utama kedepannya, terkait edukasi perubahan perilaku, pelayanan masyarakat, dan penyelamatan lingkungan. Apalagi Sijunjung dan Sumbar secara keseluruhan adalah daerah agraris.

Wilda Yanti yang  berasal dari Tanjung Ampalu, Kecamatan Koto VII, Kabupaten Sijunjung ini menggeluti permasalahan sampah dan penanganannya secara serius sejak tahun 2009. Ia meraih berbagai penghargaan atas dedikasinya dalam penanganan sampah di antaranya Kartini Next Generation Award (2014) dan ASEAN Women Entrepreneurship Network (AWEN) di Pnom Penh, Kamboja (2024). Bersama Ananto Isworo, ia membuka persepsi soal bank sampah dan sedekah sampah yang tengah dikembangkan di Indonesia dalam forum internasional yang diselenggarakan Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) di Paris pada tahun 2020.

"Dengan Hari Jadi ke-76 Kabupaten Sijunjung ini, semoga terealisasi perubahan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat, pembangunan yang merata, dan pemulihan lingkungan," harap ibu dari tiga putra ini. (Thendra)



BACA JUGA