Perpustakaan Unand Jajaki Kerja Sama Strategis dengan PT. Pegadaian

Minggu, 26/01/2025 06:15 WIB

Padang, sumbarsatu.com--Perpustakaan Universitas Andalas (Unand) menerima kunjungan dari PT. Pegadaian untuk menjajaki potensi kerja sama strategis.

Audiensi ini berlangsung di The Gade Creative Lounge (TGCL), lantai 2 Gedung Perpustakaan Unand, Sabtu, 25 Januari 2025, sekaligus meninjau Pegadaian Corner yang baru direnovasi. Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi mahasiswa, dosen, dan masyarakat.

Delegasi PT. Pegadaian dipimpin oleh Rully Yusuf, Executive Vice President, bersama beberapa staf. Sementara itu, pihak Unand diwakili oleh Apt. Yori Yuliandra, M.Farm., Ph.D., Kepala Perpustakaan; Prof. Yenny Narny, M.A., Ph.D., Sekretaris Perpustakaan; serta Erawati, S.E., Kepala Seksi Kesejahteraan Mahasiswa.

Dalam pertemuan tersebut, PT. Pegadaian memaparkan program unggulan mereka, seperti pengembangan literasi emas melalui seminar dan pelatihan berbasis teknologi digital.

“Kami juga memulai pemberian beasiswa bagi mahasiswa UNAND tahun ini untuk mendukung prestasi akademik mereka,” ujar Rully Yusuf.

Apt. Yori Yuliandra menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang telah terjalin, termasuk keberadaan TGCL yang memberikan suasana belajar modern di perpustakaan. Ia juga menyampaikan keterlibatan Komunitas Literasi Perpustakaan Unand dalam pengelolaan TGCL sejak tahun lalu, yang terdiri dari mahasiswa dari berbagai lintas disiplin ilmu.

Beberapa usulan kerja sama strategis dibahas dalam diskusi ini, seperti pengembangan Komunitas Literasi Perpustakaan Unand, pemberian beasiswa tambahan, serta pendanaan riset dan pengabdian masyarakat. PT. Pegadaian juga menegaskan dukungan mereka terhadap penelitian mitigasi bencana, khususnya terkait potensi gempa megathrust di Sumatra Barat.

“Model pengelolaan ekonomi untuk wilayah rawan bencana harus menjadi prioritas riset, mengingat posisi Sumatra Barat di Patahan Semangko,” tambah Rully Yusuf.

Kolaborasi ini disambut baik oleh Prof. Yenny Narny, M.A., Ph.D., yang juga aktif dalam penanggulangan kebencanaan melalui Pusat Studi Bencana Unand dan Magister Manajemen Bencana di Sekolah Pascasarjana Unand. Ia berharap kalobari ini bisa diujudkan segera.

“Sinergi antara akademisi, pemerintah, dan sektor swasta penting untuk menciptakan solusi inovatif dalam mitigasi bencana dan penyelamatan  ekonomi local diwilayah rawan bencana”, ungkapnya

Pertemuan ini diakhiri dengan harapan agar kolaborasi yang direncanakan dapat segera diwujudkan dalam bentuk program konkret. Universitas Andalas terus menunjukkan komitmennya sebagai institusi pendidikan yang adaptif dan relevan dalam menghadapi tantangan masa depan. SSC/REL



BACA JUGA