Vakum 9 Tahun, PAT ISI Padang Panjang Digelar Kembali

PRODI SENI TEATER

Senin, 07/10/2024 22:44 WIB
-

-

Padang Panjang, sumbarsatu.com— Program Studi Seni Teater ISI Padang Panjang menggelar kembali Pekan Apresiasi Teater (PAT) pada 10-12 Oktober 2024 yang dipusatkan di kampus seni ini.  PAT diselenggarakan terakhir kali pada tahun 2015.

Menurut Dr. Dede Pramayoza, Ketua Penyelengara PAT 2024, iven ini rencananya akan digelar secara biennale (dua tahunan) namun dalam perjalanannya sempat mengalami kemandekan penyelenggaraan.

“Tujuan utama digelar  PAT sebagaimana tercermin dari namanya adalah membangun ruang apresiasi untuk mahasiswa Program Studi Seni Teater atas pertumbuhan teater Indonesia terkini. Tidak saja itu, penyelenggaraan PAT juga diharapkan dapat membangun komunikasi lintas Program Studi Teater seluruh Perguruan Tinggi Seni di Indonesia,” kata Dede Pramayoza kepada sumbarsatu, Senin 7 Oktober 2024.

Dijelaskannya, tujuan penyelenggaraan PAT pada tingkat regional dan nasional sebenarnya juga cukup penting. Penyelenggaraan PAT diharapkan dapat membangun ruang apresiasi untuk masyarakat Sumatera Barat tentang segala pertumbuhan teater di Sumatera Barat.  

“Lebih jauh, PAT diproyeksikan dapat menciptakan suatu “ruang bersama” bagi praktisi teater, mulai dari kalangan akademis (Program Studi Seni Teater di seluruh Perguruan Tinggi Seni), profesional, amatir (Unit Kegiatan Mahasiswa atau kelompok teater di Perguruan Tinggi Umum) untuk saling berbagi kreativitas dengan segala kompleksitas terkini pertumbuhan teater di Indonesia,” jelas Dede Pramayoza, yang juga Ketua Program Studi Teater ISI Padang Panjang ini.

Maka, tambahnya, untuk mencapai tujuan itu, PAT ISI Padang Panjang setidaknya pernah melaksanakan beberapa program sebagai bagian dari kegiatannya, yakni serial pertunjukan sebagai sarana apresiasi, seminar teater, workshop teater, pemberian Anugerah PAT.

“Dan  yang telah direncanakan namun tertunda ialah penerbitan dan publikasi tulisan-tulisan tentang teater. Sayangnya, sejak terakhir kali dilaksanakan, PAT telah mengalami penundaan selama hampir satu dekade,” terangnya.

Menyikapi hal itu, di tahun ini, maka Program Studi Seni Teater ISI Padang Panjang berkeinginan untuk melanjutkan kerja dan program-program sebagaimana menjadi tujuan yang telah ditetapkan dalam cita-cita penyelenggaraan PAT pada awal-awal inisiasinya.

Untuk kebutuhan itu, maka penyelenggaraan program Seminar Teater pada PAT tahun ini –setelah lama jeda dan berinkubasi— akan mengusung tema “Membaca kembali Urgensi Ruang Apresiasi Teater Pasca Inkubasi”.

Sebagai langkah awal setelah lama jeda dan berinkubasi ini, maka tak salah kiranya jika wacana itu dijadikan tema pembicaraan PAT kali ini.

“Harapan kita pembicaraan kembali atas urgensi ruang apresiasi teater itu dapat ‘memanaskan’ kembali ‘mesin’ PAT yang telah lama ‘dingin’ ini. Tentunya pelaksanaan PAT 7 ini diharapkan dapat dilihat sebagai inisiasi dan upaya penting bagi pembangunan ekosistem teater Indonesia dan Prodi Seni Teater ISI Padang Panjang secara khusus, yang mendapatkan respon dan sambutan baik dari kita semua,” harapnya.

PAT 7 tahun 2024 ini memiliki beberapa bentuk kegiatan, yakni: pertunjukan, seminar teater, masterclass, workshop, dan diskusi kelompok terpumpun.  Kegiatan akan terselenggara mulai hari Kamis, tanggal 10 Oktober 2024, hingga hari Sabtu 12 Oktober 2024.

Seluruh kegiatan  bertempat di Studio Teater, Teater Arena Program Studi Seni Teater ISI Padangpanjang, Gedung Pertunjukan Hoerijah Adam di ISI Padangpanjang. Kelompok Teater yang akan tampil adalah Maas Theatre (Rotterda), Produksi Kejar Tayang (Kuala Lumpur), Kelompok Payung Hitam (Bandung), Dewan Dosen dan HMJ Teater (Padang Panjang).

Adapun masterclass dan workshop akan diisi oleh Rachman Sabur, Aloeng Silalahi, dan Maas Theatre. Para pembicara di dalam seminar PAT kali ini adalah Wendy HS, Yustiansyah Lesmana, Mahatma Muhammad, dan Hasan.

Rangkaian Pekan Apresiasi Teater (PAT) 7 dengan tujuan mewacanakan kembali pentingnya ruang apresiasi seni teater bersama dalam wujud PAT di ISI Padang Panjang.

“Melalui PAT, Program Studi Seni Teater ISI Padangpanjang berharap mendapatkan masukan dan rekomendasi untuk melanjutkan keberlangsungan penyelenggaraan Ruang Apresiasi Teater berskala nasional serta mendorong kembali lembaga-lembaga dan pemangku-kepentingan pendidikan tinggi seni teater di Indonesia untuk bersinergi dalam mewujudkan ruang apresiasi teater bersamam,” urai Dece Pramayoza.  

Kegiatan Pekan Apresiasi Teater (PAT) 7: “Membaca Kembali Urgensi Ruang Apresiasi Teater Pasca Inkubasi” ini akan diikuti oleh para pemangku kepentingan dari penyelenggaraan dan pelaksanaan Pekan Apresiasi Teater di ISI Padang Panjang. SSC/REL



BACA JUGA