sijun
Sijunjung, sumbarsatu.com--Bupati Benny Dwifa Yuswir menjawab pandangan umum 9 fraksi DPRD Sijunjung terhadap Ranperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2023 di Kandang Baru Sijunjung, Rabu (19/6/2024).
Rapat paripurna tersebut dibuka Ketua DPRD Sijunjung Bambang Surya Irwan didampingi Wakil Ketua DPRD Redi Susilo dan anggota DPRD dan Sekretaris DPRD Miswita beserta anggota sekretariat DPRD.
"PAD tahun 2024 terus ditingkatkan dengan adanya induk objek wisata Geopark Ranah Minang Silokek yang akan menambah kontribusi terhadap APBD," kata Bupati Benny.
Lebih lanjut Benny menjelaskan persentase realisasi belanja daerah Tahun Anggaran 2023 sebesar 89,40 persen dibandingkan persentase realisasi belanja tahun 2022 hanya sebesar 81,13 persen. Maka realisasi belanja daerah Tahun Anggaran 2023 telah mengalami peningkatan kurang lebih 8,27 persen.
"Sedangkan nilai kinerja belanja pembangunan Tahun Anggaran 2023 berada pada kategori kinerja sangat berhasil yaitu sebesar 95,63 persen," ungkap Benny.
Menanggapi usulan peningkatan penyertaan modal ke PDAM Tirta Sanjung Buana dengan peningkatan pelayanan publik terutama terhadap kualitas air yang disalurkan, Benny menyampaikan bahwa memang beberapa waktu belakangan ini tingginya intensitas hujan di hulu, khususnya Sumber Sigaluik yang melayani Perumahan GSI di Nagari Padang Sibusuk dan sebagian Nagari Pamuatan, mengakibatkan kualitas air yang disalurkan menjadi turun.
"Beberapa upaya yang kami lakukan antara lain melakukan pengurasan di sumber air setiap selesai hujan, dimana kondisi sumber air Sigaluik tersebut hulunya ada aktivitas pengambilan batu bara," ujar Benny.
Selain itu, terang Benny, perkembangan pembangunan RSUD Pratama di Kamang Baru, Pemkab Sijunjung telah mengisi formasi manajemen RSUD sekaligus dengan tenaga medis dan tenaga kesehatan pada 27 Mei 2024 dan membentuk Tim Launching RSUD Kamang Baru dengan Lintas OPD menuju rencana peresmian pada 10 Juli 2024.
Adapun laporan Neraca Aset Tahun 2023, jumlah satuan aset tetap sebanyak 16,68 juta dengan nilai sebelum penyusutan adalah sebesar Rp3,39 triliun. Rinciannya, jumlah persil tanah adalah sebanyak 751 dengan luas keseluruhan 13.861.466,1 meter persegi (1.386,15 hektare) dengan nilai sebesar Rp148,96 miliar. Dari 751 persil itu terdiri dari 574 tanah non Jalan dan 177 tanah jalan.
Selanjutnya, awal tahun 2024 dilaksanakan kembali pembangunan Rusunawa Muaro Sijunjung dengan dana APBN dari Kementerian PUPR.
Terkait penyelesaian Lahan Perusda Kinantan dengan luas sekitar 500 hektare di Kamang Baru, dijelaskan Bupati Benny bahwa telah dilakukan pengukuran dan pendekatan secara persuasif kepada pihak-pihak yang terkait. Dan saat ini sedang dilaksanakan proses Nota Jawaban Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA-2023.
"Kemudian dengan penerbitan sertifikat, mudah-mudahan upaya yang dilakukan merupakan bukti keseriusan dalam pengelolaan aset ini," pungkasnya. (Thendra)
