Merayakan “Pertemuan di Taman Bermain” dalam Festival Anak Sumatera Barat 2023

HARI INI DIBUKA WAGUB AUDY JOINALDY

Sabtu, 18/11/2023 04:05 WIB
Festival Anak Sumatera Barat yang diawali sebelumnya peluncuran pada 13 Agustus 2023 di Kompleks Kantor DP3AP2KB

Festival Anak Sumatera Barat yang diawali sebelumnya peluncuran pada 13 Agustus 2023 di Kompleks Kantor DP3AP2KB

Padang, sumbarsatu.com—Pelataran halaman Istana Gubernur Sumatera Barat bakal dipenuhi dengan suara ceria anak-anak dan remaja dari penjuru Sumatera Barat. Selama dua hari ini, Sabtu-Minggu, 18-19 November 2023, ruang dan taman di kawasan cagar budaya itu padat dengan beragam aktivitas permainan anak-anak dan remaja. 

Hari ini, Sabtu (17/11/2023), Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy dijadwalkan membuka iven Festival Anak Sumatera Barat yang baru pertama kali dihelat secara akbar mengangkat tema “Pertemuan di Taman Bermain”. Diperkirakan, perayaan ini dihadiri seribuan  anak dan remaja dari pelbagai penjuru Sumatera Barat.

Festival ini diinisiasi Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi Sumatera Barat dengan konsep kerja kolaboratif yang melibatkan kurator, fasilitator, dan dilaksanakan serta diisi sepenuhnya oleh Forum Anak Sumatera Barat.   

Menurut Kepala Dinas P3AP2KB Dra. Hj. Gemala Ranti, M.Si, Festival Anak Sumatera Barat ini baru pertama kali dilaksanakan secara lengkap dengan beragam aktivitas permainan yang variatif menyertakan sepenuhnya anak dan remaja dari forum anak untuk melaksanakan kegiatan.

“Selama dua hari ini merupakan puncak dari rangkaian Festival Anak Sumatera Barat yang diawali sebelumnya peluncuran pada 13 Agustus 2023 di Kompleks Kantor DP3AP2KB. Selama dua hari ini pula, halaman dan taman Istana Gubernur  Sumatera Barat diperuntukkan sebagai  taman bermain, arena dan ruang temu antarsesama anak-anak, remaja dan  orang tua,” kata Gemala Ranti kepada sumbarsatu, Jumat, 17 November 2023 di Padang.  

Kawasan Istana Gubernur Sumatera Barat merupakan salah satu ruang publik dan bisa diakses warga dari berbagai kalangan. “Festival Anak ini terbuka dan bisa diikuti semua kalangan anak-anak, remaja, dan orang tua. Bermacama-macam kegiatan dan aktivitas dihadirkan dengan riang gembira. Para orang tua disilakan datang lalu mengisinya dengan riang gembira bersama anak-anak,” tambahnya.

Gemala Ranti berharap, Festival Anak Sumatera Barat ini membuka lebih luas keharmonisan komunikasi dalam keluarga dan memberikan pengalaman yang jadi pemantik bagi kemampuan kognisi, fisik dan kestabilan emosi anak untuk terus berkembang secara positif.

“Festival ini kita harapkan bersama bisa mengakomodir dan menginterpetasikan sekaligus merealisasikan 10 hak anak dalam sebuah ruang-ruang dan taman bermain dalam helatan festival. Ini langkah awal dan kita akan lakukan berkesinambungan,” urainya.

Mahatma Muhammad, kurator dari Festival Anak Sumatera Barat 2023 ini menyebutkan, sepanjang dua hari ini Istana Gubernur diisi dengan serangkaian kegiatan Panggung Ekspresi, Pameran Kreasi Anak, Lomba-lomba, Temu Ramah, Penganugerahan Forum Anak Sumatera Barat, Bazar UMKM Anak dan Remaja,  dan Galanggang Arang WTBOS untuk Anak dan remaja, dan kelas-kelas belajar.

“Tema “Pertemuan di Taman Bermain” dipilih karena dunia anak-anak sangat identik dengan bermain dengan keceriaannya. Taman sebagai ruang-ruang dimanfaatkan dan difungsikan untuk ruang temu dan berinteraksi bagi antarsesama anak, dan juga orang tua dan keluarga. Festival Anak Sumatera Barat tahun ini menekankan pada fungsionalisasi taman dan ruang sebagai arena distribusi pengetahuan, memaknai kearifan lokal dari keragaman budaya yang terdapat di Provinsi Sumatera Barat,” urai Mahatma.

Ia menambahkan, memaknai kearifan lokal dan memahami keberagaman budaya merupakan modal penting untuk menumbuhkan sikap toleransi yang baik pada anak anak.

“Dengan memiliki sikap toleransi yang baik, anak-anak bisa tumbuh menjadi manusia  dewasa yang berkarakter, berkepribadian baik dan berwawasan luas. Untuk itu kita memberikan seluasnya bagi anak-anak dan remaja, serta forum-forum  anak untuk mengisi kegiatan ini karena ini memang dunia mereka,” tambah Mahatma yang kini sedang menyelesaikan doktoral di ISI Surakarta. 

Sementara itu, Yusuf Fadly Aser yang juga kurator Festival Anak Sumatera Barat 2023 mengatakan, selain pemanfaatan ruang dan taman bermain, juga ditampilkan sejumlah konten yang telah dikurasi.

“Konten dipersiapkan sesuai dengan kelompok usia anak, antara  lain pergelaran pembuka dan penutup, pameran karya seni, parade dan pameran arsip anak-anak berprestasi Sumatera Barat dari lintas bidang, dan lain sebagainya,” kata Yusuf Fadly Aser.

Serangkaian agenda pendukung pra festival ini juga dipersiapkan lebih awal. Pra Festival akan dimulai sejak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2023 di bulan Juli yang dilaksanakan di halaman dan Aula Gedung Dinas (DP3AP2KB) Sumatera Barat. Kemudian berturut-turut akan ada serangkaian kegiatan pendukung festival lainnya di bulan Agustus, September dan Oktober 2023.

“Puncak dari Festival Anak Sumatera  Barat 2023 ini dilaksanakan bertepatan dengan peringatan Hari Anak Sedunia,” tambah Gemala Ranti. SSC/MN



BACA JUGA