SDIT dan SMPIT Raudhah Pilih Silek Sebagai Ekstrakurikuler

--

Sabtu, 25/02/2023 20:36 WIB

 

Agam, sumbarsatu.com-Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) dan Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMPIT) Raudhah Lubuk Basung, Agam, memilih silek sebagai mata pelajaran ekstra kurikuler, ungkap Pimpinan Yayasan Raudhatul Eljannah, yang menaungi sekolah tersebut, Ust. Bgd. Firdaus, S.Si, MAG, Sabtu (25/2/2023).

Menurutnya, sekitar 80 siswanya mengikuti latihan silek setiap Rabu dan Jumat.

Pelatih berasal dari Perguruan Silat Tangan Mas Lubuk basung, pimpinan Asrial, SH.

Silek dipilih karena merupakan seni bela diri tradisional Minangkabau. Para siswa diharapkan dapat mengenal seni bela diri Minangkabau, dan mereka juga diharapkan dapat mencintai dan melestarikan seni bela diri tersebut.

“Banyak seni bela diri berkembang di Agam, khususnya Lubuk Basung, seperti karate, taekwondo, tarung derajat, dan lainnya. Namun kami lebih memilih silet, karena dinilai sesuai dengan kultur Minankabau,”ujarnya.

Para siswa berlatih di halaman sekolah, di bilangan Padang Baru Lubuk Basung, di luar jam pelajaran.

Dikatakan, siswa yang ikut pelajaran kurikuler tersebut tanpa paksaan. Mereka yang bersedia, diterima, dan tidak bersedia, boleh tidak ikut latihan silek.

“Namun semakin hari semakin banyak peserta latihan. Mereka tertarik dengan pola latihan yang diterapkan pelatih dari Perguruan Tangan Mas,” ujarnya pula.

Ia berharap, dengan menjadi pesilat, para siswa semakin rumbuh menjadi gerasi yang memiliki disiplin, dan kepercayaan diri yang tinggi. (MSM)



BACA JUGA