Pasbar, sumbarsatu.com--Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat melaksanakan Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2024 yang dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Pasaman Barat, Rabu (18/1/2023).
Sekda Hendra Putra saat membuka kegiatan tersebut menjelaskan Forum Konsultasi Publik RKPD dilaksanakan untuk menghimpun aspirasi atau harapan masyarakat terhadap tujuan, sasaran dan program pembangunan daerah.
"Penyusunan RKPD Tahun 2024 tentunya dilakukan dengan memperhatikan hasil evaluasi terhadap pencapaian kinerja tahun lalu," ucap Hendra Putra.
Ia juga menjelaskan berdasarkan hasil evaluasi masih ada yang perlu dibenahi seperti masih rendahnya kualitas Sumber Daya Manusia, belum optimalnya kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik. Belum optimalnya pengamalan agama dalam kehidupan masyarakat dan gangguan keamanan di masyarakat, masih terdapatnya ketimpangan dalam pembangunan, belum meratanya pembangunan infrastruktur dan lainnya.
"Maka dari itu, perlu pembenahan untuk tahun 2024 berdasarkan hasil evaluasi kinerja pemda 2022," tegas Hendra Putra.
Dia menyampaikan kebutuhan pembangunan di Pasaman Barat memang sangat banyak baik dari fisik maupun non fisik namun sesuaikan dengan kemampuan fiskal atau pendanaan yang ada.
Sementara itu, Kepala Bappeda Harlina Syahputri menambahkan dalam paparannya bahwa masih banyak yang harus dibenahi,untuk itu perlu kerjasama dari semua stakeholder terkait, baik dari OPD, kecamatan, nagari serta DPRD dalam menuntaskan persoalan persoalan yang terjadi sesuai dengan hasil evaluasi kinerja Pemda tahun 2022.
"Kita harus berpegang terhadap Tupoksi masing masing sehingga apa yang menjadi kewajiban kita dalam perbaiki kinerja yang akan membantu masyarakat atau pembangunan lainnya harus pada garis yang seharusnya," ucap Harlina.
Ia juga mengatakan semoga dengan adanya rapat ini maka semua stakeholder dapat bekerjasama kedepannya demi menuntaskan persoalan persoalan yang menjadi prioritas pembangunan di Pasaman Barat baik fisik maupun non fisik.
Turut hadir, Staf Ahli Bidang Agama dan Kesejahteraan sosial Adrianto, Asisten III Raf'an, OPD , Kecamatan serta stakeholder terkait lainnya. SSC/NIR