
Haji Mahyudin Kenek (tengah) bersama Erik Khaidir serta Zulkarnain dan Zamri Ain dalam diskusi kecil di Limpato
Pariaman, sumbarsatu.com--Suhatri Bur dinilai paling layak memimpin Padang Pariaman lima tahun ke depan. Selain selama lima tahin sudah "magang" sebagai Wakil Bupati juga memiliki kompetensi memadai.
Pendapat itu dikemukakan Haji Mahyudin Kenek, seorang tokoh perantau asal Limpato, Kecamatan VII Koto di Jakarta dalam suatu percakapan dengan media di Limpato, Rabu (30/9/2020).
Menurut Mahyudin, Suhatri yang sehari-hari Ketua DPD PAN Padang Pariaman adalah figur paling siap dan mantap untuk.memimpin Padang Pariaman.
"Dia menguasai peta potensi daerah dan sangat mengenal aspirasi rakyat, sehingga tinggal menjalankan roda pemerintahan sebagai orang pertama di Padang Pariaman," kata Mahyudin Kenek.
Pengalaman "magang" sebagai Wakil Bupati Padang Pariaman satu periode memudahkan Suhatri dalam menjalin komunikasi dengan masyarakat, baik komunikasi secara politik maupun komunikasi secara sosial.
Hal senada juga disampaikan tokoh perantau Kayutanam di Jakarta, Bung Erik Khaidir.
"Suhatri Bur paling cocok untuk menjadi Bupati Padang Pariaman lima tahun ke depan. Kepemimpinan mantan Ketua KPU Padang Pariaman itu sudah teruji dan terukiur," ujar Bung Erik.
Diharapkan, dengan diamanahkan kepeminpinan Padang Pariaman lima tahun ke depan, Padang Pariaman secara kualitas pembangunannya akan meningkat. Baik pembangunan secata fisik maupun pembangunan secara spritual.
"Dengan latar belakang sebagai seorang santri, duet kepemimpinan Suhatri-Rahmang akan bisa menggerakan potensi pembangunan Padang Pariaman berbasis spritual: religius menuju masyarakat sejahtera," katanya.
Baik Mahyudin Kenek maupun Erik Khaidir berharap masyarakat Padangpariaman tidak ragu-ragu lagi dalam memantapkan pilihan dalam Pilkada 9 Desember untuk Suhatri Bur-Rahmang.
"Suhatri Bur-Rahmang adalah pilihan kita, dan masa depan Padang Pariaman," ujar mereka berdua. SSC/Rel