Distan Agam Genjot Pengembangan Pinang Batara

-

Jum'at, 14/08/2020 20:45 WIB
Beberapa tahun terakhir, Pemkab Agam melalui Dinas Pertanian (Distan) terus menggenjot pengembangan pinang khusus jenis Batara

Beberapa tahun terakhir, Pemkab Agam melalui Dinas Pertanian (Distan) terus menggenjot pengembangan pinang khusus jenis Batara

Agam, sumbarsatu.com-Beberapa tahun terakhir, Pemkab Agam melalui Dinas Pertanian (Distan) terus menggenjot pengembangan pinang khusus jenis Batara, ungkap Kepala Distan Agam, melalui Kepala Bidang Perkebunan, Zul Efendi, Jumat (14/8/2020).

Menurutnya, saat ini setidaknya sudah 20.500 batang bibit pinang Batara yang disebar di sejumlah daerah di Kabupaten Agam.

“Sudah 20.500 batang, dengan rincian tahun 2016 sebanyak 3.000 batang, 2017 sebanyak 5000 batang, 7000 batang di tahun 2018, tahun 2019 dan 2020 masing-masing 3.000 batang dan 2.500 batang,” ujarnya.

 

Per triwulan II Tahun 2020, Distan Agam mencatat produksi 3.831,522 Kg pinang dalam bentuk biji kering. Produksi tersebut tersebar di lahan seluas 3.398 hektare.

Dikatakan, Kecamatan Lubuk Basung dan Palembayan merupakan daerah yang paling banyak mencatat produksi biji pinang kering.

Di Kecamatan Lubuk Basung luas areal tanaman pinang mencapai 1.551 Ha, dengan jumlah produksi 1.414,27 Kg, dengan rata-rata produksi 913 Kg/Ha.

Kecamatan Pelembayan, dengan luas areal sekitar 735 hektare, mampu menghasilkan pinang dalam bentuk biji kering sekitar 1.152,600 Kg, dengan rata-rata 1.700 Kg/Ha.

Secara keseluruhan, produksi pinang kering di Kabupaten Agam per Triwulan II Tahun 2020 mencapai 3.831,522 Kg. Angka tersebut meningkat dari data akhir tahun lalu.

“Tahun lalu produksi pinang kering sekitar, 3.757, 734 ton,” ujarnya pula.

Peningkatan juga terjadi pada rata-rata produksi per/Ha. Tahun ini rata-rata produksi 14.464 Kg/Ha. Akhir tahun lalu hanya sekitar 11.452/Kg/Kg.

Sedangkan harga pinang di tingkat pedagang di Lubuk Basung berkisar antara Rp13.000 hingga Rp15.000/Kg. Angka tersebut terbilang naik dibanding harga sebelumnya, yang hanya Rp8.000 hingga Rp12.000/Kg. (MSM)



BACA JUGA