Bukik Bukua, Area Paralayang Nan Unik

-

Rabu, 17/06/2020 19:05 WIB
Bukik Bukua, sebuah arena take off olahraga dirgantara paralayang unik di Kabupaten Agam.

Bukik Bukua, sebuah arena take off olahraga dirgantara paralayang unik di Kabupaten Agam.

Agam, sumbarsatu.com-Bukik Bukua, sebuah arena take off olahraga dirgantara paralayang unik di Kabupaten Agam.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Agam, Syatria, S.Sos, M,Si, Rabu (17/6/2020).

Menurutnya, spot yang terletak di Nagari Tabek Panjang, Kecamatan Baso itu, memiliki keunikan dan keunggulan tersendiri.

Disebut unik, karena memiliki dua arah take off . Ketika angin barat, glider terbang ke arah Pasar Baso, ketika angin bertiup dari timur, flider bisa terbang ke arah STPDN. Lokasi landing berada di belakang SMAN 1 Baso.

“Lokasi itu sangat cocok untuk latihan ketepatan mendarat,” ujarnya.

Yang menguntungkan, lokasinya bisa dijangkau dengan kendaraan roda dua dan roda empat.

Satu lagi keunggulannya adalah, bisa untuk melakukan top landing, maksudnya bisa landing di tempat take off itu lagi,  seperti di Puncak Lawang.

“Kita berharap akan lahir atlet paralayang handal dari Bukik Bukua,” ujarnya lagi.

Selasa kemarin, komunitas paralayang Agam, Bukittinggi, dan Solok melakukan uji terbang di spot yang berada di ketinggian 912 dpl itu. Para glider mengaku sangat puas, seperti disampaikan salah seorang glider senior Agam, Hendri Uwo.

“Alhamdulillah, Agam punya lagi destinasi wisata paralayang  baru, di Nagari Tabek Panjang. Siang kemarin kita uji coba bersama teman-teman dari Agam , Bukittinggi, dan Solok,” ujar Hendri, yang juga salah seorang anggota komunitas paralayang Agam.

Jika dikelola dengan baik, Uwo yakin Bukik Bukua akan menjadi tujuan pecinta paralayang.

“Lebih dari itu, kita berharap akan lahir atlet paralayang di Baso,” sebutnya.

Sebelumnya, Bukik Bukua adalah lokasi yang sering dikunjungi generasi muda untuk hunting foto dan menikmati mentari nan redup. (MSM)



BACA JUGA