
Danrem 032/Wbr Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo beri bantuan perahu karet rafting kepada masyarakat peternak ikan keramba di Jorong Koto Panjang, Nagari Limo Koto, Kecamatan Koto VII, Sijunjung.
Sijunjuang, sumbarsatu.com--Danrem 032/Wbr Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo beri bantuan perahu karet rafting kepada masyarakat peternak ikan keramba di Jorong Koto Panjang, Nagari Limo Koto, Kecamatan Koto VII, Sijunjung.
Bantuan itu diserahkan oleh Dandim 0310/SS Letkol Inf. Dwi Putranto, Jumat (3/4/2020).
Rencananya, Danrem 032/Wbr akan menghadiri penyerahan bantuan dan bertatap muka dengan masyarakat setempat. Namun karena pandemi Covid-19, pertemuan itu dibatalkan.
Meski begitu, Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo melakukan konferensi video dengan masyarakat. Ia mengatakan, semoga perahu karet rafting itu bermanfaat bagi kelangsungan peternak ikan keramba dan masyarakat seluruhnya.
"Tingkatkan kerjasama dan persatuan dalam masyarakat dan Babinsa selalu siap mendampingi," ucapnya.
Bantuan perahu karet rafting itu merupakan pemenuhan janji Danrem 032/Wbr saat melakukan dialog interaktif dengan peternak ikan keramba di bekas lahan tambang emas ilegal di aliran Sungai Batang Ombilin, Sabtu (7/3/2020) lalu.
Ia mengatakan, bantuan perahu karet yang akan diberikan adalah untuk keselamatan bagi peternak ikan keramba di Sungai Batang Ombilin.
"Utamakan keselamatan, karena kita bermain dengan alam," tegas Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo kala itu.
Atas bantuan dari Danrem 032/Wbr itu, salah seorang ketua kelompok peternak ikan keramba (Kirso) Aiyun Firdaus (45) mengucapkan terima kasih dan senang sekali.
"Bantuan perahu karet ini tidak hanya dimanfaatkan oleh peternak ikan keramba, tapi juga masyarakat di Jorong Koto Panjang dan Nagari Limo Koto," ucapnya.
Selain itu, tutur Aiyun Firdaus, perahu karet rafting itu juga bisa digunakan oleh pemuda Koto Panjang untuk latihan arung jeram dan memunculkan bibit atlet.
"Pemuda Koto Panjang punya komunitas arung jeram. Beberapa kali ikut kejuaraan," pungkasnya.
Sementara Dandim 0310/SS Letkol Inf. Dwi Putranto mengatakan, bantuan perahu karet rafting itu untuk membangun potensi lain dari wilayah lahan bekas tambang emas selain untuk membantu budi daya ikan keramba, seperti dipergunakan untuk wisata dan olahraga.
"Saat launching bantuan perahu karet rafting ini, kami juga mendatangkan pelatih rafting dari Dinas Parpora Sijunjung," tuturnya.
Bantuan perahu karet rafting itu, dilengkapi 7 pendayung, 7 pelampung, 7 helm, 1 pompa, 1 jangkar, dan 1 set repair kits. SSC/Thendra