Sejarawan Indonesia, Mestika Zed Berpulang

DUKA RANAH MINANGKABAU

Minggu, 01/09/2019 10:11 WIB
Sejarawan Indonesia, Prof Dr Mestika Zed, M.A

Sejarawan Indonesia, Prof Dr Mestika Zed, M.A

Padang, sumbarsatu.com—Kabar duka datang dari Ranah Minangkabau, Sumatera Barat. Salah seorang putra terbaiknya, sejarawan Indonesia, Prof Dr Mestika Zed, M.A, guru besar di UNP dan Unand, meninggal dunia Minggu, 1 September 2019 pukul 08.00 di Rumah Sakit Umum M Djamil Padang.

Berpulangnya Mestika Zed terkonfirmasi dari status-status para orang dekat yang mengenalnya dan juga muridnya di pelbagai perguruan tinggi di Sumatera Barat. Penulis buku Somewhere in the Jungle: Pemerintah Darurat Republik Indonesia, merupakan sosok yang mudah akrab dengan siapa saja selain juga aktivis dalam pelbagai gerakan. Mestika Zed termasuk salah seorang yang aktif dalam gerakan antikorupsi di Forum Peduli Sumatera Barat (FPSB) bersama Saldi Isra, Oktavianus Rizwa, dan lainnya.

“Hari ini akan dibawa ke Masjid Al Azhar UNP untuk disalatkan dan akan dilepas secara resmi jajaran civitas akademika UNP. Selanjutnya dibawa ke kampung halaman di Batu Hampa untuk dimakamkan,” kata Mohammad Isa Gautama, dosen di FIS UNP, Minggu 1 September 2019.    

Yudhi Andoni, sejarawan muda di FIB Unand, dalam statusnya di Facebook menyebutkan ikut berduka cita mendalam atas kepergian gurunya, Mestika Zed. Begitu juga dengan Eko Yanche Edrie, wartawan senior Pemimpin Redaksi Harian Khazanah, menuliskan: Selamat jalan the historian,.... semoga semua amal melapangkan jalan Prof Mestika Zed (19 september 1955 - 1 september 2019).

Mestika Zed dilahirkan di Batu Hampa, Limapuluh Kota, pada 19 September 1955. Selain menjadi guru besar sejarah di Universitas Negeri Padang dan Universitas Andalas, dia juga aktif menulis buku serta sebagai kolumnis.

Mestika memperoleh gelar kesarjanaan di Jurusan Sejarah Universitas Gadjah Mada pada tahun 1980. Kemudian dia melanjutkan ke Vrije Universiteit, Amsterdam dan meraih gelar MA pada tahun 1983. Setahun kemudian dia mengikuti program penyetaraan S2 di Jurusan Sejarah Universitas Indonesia. Pada tahun 1991 dia mendapatkan gelar Ph.D dalam bidang sejarah di Vrije Universiteit.

Mestika Zed merupakan sedikit dari sejarawan Indonesia yang saat ini giat meluruskan dan mengoreksi sejarah bangsa. Terutama terkait dengan peran tanah kelahirannya, Sumatra, yang selama ini selalu dipinggirkan dalam buku-buku sejarah nasional. Ia aktif meluruskan sejarah Pemerintahan Darurat Republik Indonesia, Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia, dan sejarah Giyugun Sumatra, tiga peristiwa penting dalam sejarah Indonesia yang berpusat di Bukittinggi dan Padang (Sumatra Barat), yang selama ini diabaikan dan bahkan mendapat tempat tak terhormat dalam sejarah Indonesia.

Selain melalui media dan pengajaran, peran pelurusan sejarah Indonesia tersebut dia lakukan dengan menulis berbagai buku. Beberapa karyanya antara lain, Somewhere in the Jungle: Pemerintah Darurat Republik Indonesia, Pustaka Utama Grafiti, 1997; Sumatra Barat di Panggung Sejarah, 1945-1998, Pustaka Sinar Harapan, 1998; Ahmad Husein: Perlawanan Seorang Pejuang, Pustaka Sinar Harapan, 2001; Kepialangan Politik dan Revolusi, Palembang 1900-1950, LP3ES, 2003; Giyugun: Cikal-bakal Tentara Nasional di Sumatra, LP3ES, 2005; Metode Penelitian Kepustakaan, Yayasan Obor Indonesia, 2008, dan lainnya. SSC/MN

 

 



BACA JUGA