Pendiri INS Kayu Tanam Dianugerahi Gelar Tanda Kehormatan

MOHAMMAD SYAFEI

Kamis, 15/08/2019 19:23 WIB
Presiden memberikan selamat usai acara Penganugerahan Gelar Tanda Kehormatan Republik Indonesia di Istana Negara, Jakarta, Kamis (15/8/2019). Foto Humas

Presiden memberikan selamat usai acara Penganugerahan Gelar Tanda Kehormatan Republik Indonesia di Istana Negara, Jakarta, Kamis (15/8/2019). Foto Humas

 

Jakarta, sumbarsatu.com—Tokoh pendidikan dan pendiri Indonesische Nederland School (INS) Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumatera Barat, almarhum Mohammad Syafei dianugerahi pemerintah gelar tanda kehormatan Bintang Budaya Parama Dharma untuk bidang pendidikan. Upacara Penganugerahan Gelar Tanda Kehormatan Republik Indonesia ini dipimpin langsung Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Kamis (15/8.2019).

Upacara Penganugerahan Gelar Tanda Kehormatan ini merupakan rangkaian acara memperingati HUT ke-74 Republik Indonesia tahun 2019. Terlihat hadir Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla beserta Ibu Mufidah Jusuf Kalla.

Selain Mohammad Syafei, ada dua lagi yang menerima Bintang Budaya Parama Dharma, yaitu almarhum Karaeng Pattingaloang dan almarhum Prof Dra Hj Siti Baroroh Baried dengan Keputusan Presiden RI Nomor 74/TK/Tahun 2019 tanggal 13 Agustus 2019 tentang penganugerahan tanda kehormatan Bintang Budaya Parama Dharma. Keseluruhan yang menerima penganugerahan tanda kehormatan itu sebanyak 30 orang anak bangsa yang dinilai memberikan kontribusi pada bangsa dan negara Indonesia.

Mohammad Syafei mendirikan INS di atas lahan seluas 18 hektare pada pada 31 oktober 1926. Dalam proses ajar mengajar, ia menolak subsidi untuk sekolahnya, seperti halnya Thawalib dan Diniyah yang telah berdiri bersamaan.

Untuk membiayai operasional dan kebutuhan INS Kayu Tanam, ia bersama dengan guru-guru lainnya menerbitkan buku-buku pendidikan. Selain itu, sumber keuangan juga berasal donator.

Dikutip dari Thalib Ibarahim (1978), pendidikan, menurut Syafei, memiliki fungsi membantu manusia keluar sebagai pemenang dalam perkembangan kehidupan dan persaingan dalam penyempurnaann hidup lahir dan batin antarbangsa.

30 Penerima Penghargaan

Daftar lengkap penerima anugerah adalah sebagai berikut:

Pertama, Keputusan Presiden RI Nomor 72/TK/Tahun 2019 tanggal 13 Agustus 2019 tentang penganugerahan tanda kehormatan Bintang Mahaputera, sebagai penghargaan atas jasa-jasa yang luar biasa di berbagai bidang yang bermanfaat bagi kemajuan, kesejahteraan dan kemakmuran bangsa dan negara.

Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Utama:

  1. H. Harifin Andi Tumpa, S.H., M.H.;
  2. Dr. Moermahadi Soerja Djanegara, CA., CPA.;
  3. Hadi Poernomo, MBA., Ak.;
  4. H. Harry Azhar Azis, M.A., Ph.D.

Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Naraya :

  1. Arifin Panigoro;
  2. Sofjan Wanandi;
  3. Almarhum Tengku Nasaruddin Said Effendy;
  4. Almarhum DR. Hj. Siti Maryam Muhammad Salahuddin, S.H..

Kedua, Keputusan Presiden RI Nomor 73/TK/Tahun 2019 tanggal 13 Agustus 2019 tentang penganugerahan tanda kehormatan bintang jasa, sebagai penghargaan atas jasa-jasanya yang besar di suatu bidang atau peristiwa tertentu yang bermanfaat bagi keselamatan, kesejahteraan dan kebesaran bangsa dan negara.

Tanda Kehormatan Bintang Jasa Utama:

  1. Abdul Kadir Mappong, S.H.;
  2. H. Ahmad Kamil, S.H., M.Hum.;
  3. Dr. H. Mohammad Saleh, S.H., M.H.;
  4. Suwardi, S.H., M.H.;
  5. Almarhum Dr. H. Syamsuhadi Irsyad, S.H., M.Hum.;
  6. Dr. Maria Farida Indrati, S.H., M.H.;
  7. Achsanul Qosasi, S.E., M.M., M.Si.;
  8. Isma Yatun, M.T.;
  9. Darmono, S.H., M.M.;
  10. Djaman Andhi Nirwanto, S.H., M.H.
  11. Soedarmo;
  12. Ronny F. Sompie, S.H., M.H.
  13. Prajogo Pangestu;
  14. Theodore Permadi Rachmat;
  15. Almarhum Prof. Dr. Eddy Mulyadi Soepardi, CfrA.CA.

Tanda Kehormatan Bintang Jasa Pratama:

  1. Ardan Adiperdana, Ak., MBA., CA., CfrA., QIA;
  2. H. Syarif Fasha, M.E.

Tanda Kehormatan Bintang Jasa Naraya:

  1. Nur Rochmad, S.H., M.H.

Ketiga, Keputusan Presiden RI Nomor 74/TK/Tahun 2019 tanggal 13 Agustus 2019 tentang penganugerahan tanda kehormatan Bintang Budaya Parama Dharma:

  1. Almarhum Moehammad Sjafei;
  2. Almarhum Karaeng Pattingaloang;
  3. Almarhum Prof. Dra. Hj. Siti Baroroh Baried.



BACA JUGA