
Remaja Masjid Nurul Iman (Remasni) Jorong Sawah Taluak, Nagari Cupak, Kecamatan Gunung Talang, kembali menyelenggarakan lomba Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ), Selasa (28/5). Lomba ini rutin dilakukan setiap bulan Ramadan.
Solok, sumbarsatu.com—Remaja Masjid Nurul Iman (Remasni) Jorong Sawah Taluak, Nagari Cupak, Kecamatan Gunung Talang, kembali menyelenggarakan lomba Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ), Selasa (28/5). Lomba ini rutin dilakukan setiap bulan Ramadan.
Lomba dilaksanakan dengan swadaya masyarakat. Anggaran pelaksanaan didapatkan Remasni dari sumbangan masyarakat sekitar. Ketua panitia, Khairul mengatakan, sangat berterima kasih kepada anggota Remasni yang bersusah payah menyiapkan acara tersebut terselenggara.
"Baik yang laki-laki mau pun perempuan, bahu membahu menyiapkan acara ini," katanya.
Mimbar dibangun sejak Senin malam (27/5). Malam itu langsung dekorasi. Remaja memainkan keahliannya masing-masing. Ada yang membuat merek, ada yang membentuk kerangka mimbar, lanjut di beri hiasan dan dibentuk seperti goa.
Di depannya diberi taman bunga. Pembangunan mimbar tempat mengaji itu berlangsung hingga Selasa sore (28/5) dengan menghias meja-meja yang digunakan. Baik meja untuk juri-mau pun meja panitia.
Ia berharap kegiatan tersebut dapat berjalan sukses. Peserta MTQ tersebut datang dari belasan Masjid yang ada di Nagari Cupak.
"Ini merupakan agenda rutin tiap tahun, kita berharap ada lahir bibit Qori dan Qoriah dari acara ini yang bisa sampai ke tingkat nasional," ujarnya.
Namun yang lebih penting dengan acara tersebut dapat terjalin silaturrahmi antara masyarakat yang menjadi peserta, maupun masyarakat pengunjung.
"Ramadan di nagari kita juga jadi meriah," ujarnya.
Pantauan di lokasi, peserta dipanggil satu-satu ke depan oleh panitia. Peserta membaca Qur'an dan juri menyimak terlihat sangat khusuk. Sesekali juri juga terlihat menggeleng-geleng saat beberapa peserta salah baca dan irama yang kurang pas.
Para ofisial juga demikian. Qur'an juga mereka simak. Terlebih ketika utusan mereka dipanggil untuk tampil di atas mimbar. Sebagian pengunjung lainnya dilayani penitia dengan baik, diberi makanan dan ringan serta minum mulai dari teh telor hingga air putih. Bahasan mereka sambil menyimak bacaan Qur'an peserta adalah tentang pelaksanaan MTQ, kasidah, kadang juga melenceng ke masalah pemilu.
Salah seorang pemuda Cupak, Wel Nova Rizal mengatakan, apresiasi kepada remaja yang terus melanjutkan kebiasaan di kampung itu setiap Ramadan.
"Diharapkan penyelenggaraan MTQ hingga seterusnya tidak pernah terhenti," katanya.
Untuk itu ia berharap terus ada pengkaderan di Remasni yang mampu mengangkatkan acara tersebut pada masa yang akan datang.
Pada pelaksanaan lomba itu panitia menyediakan uang tunai bagi pemenang. Pemenang laki-laki dan perempuan dipisahkan. Pemenang sampai ke juara harapan III.
"Peserta yang menang juga diberikan piagam penghargaan," ujarnya.
Selain MTQ, Remasni juga menyelenggarakan lomba lagu kasidah Rabu (29/5). Sama seperti MTQ, pemenang juga diberi hadiah. Kegiatan murni swadaya masyarakat. (SSC/Fil)