
Pembalap TdS 2017 saat melintas di tepian Danau Singkarak Kabupaten Solok
Arosuka, sumbarsatu.com—Danau Singkarak yang terletak di Kabupaten Solok adalah sebuah danau dengan luas 107,8 km². Danau yang membentang di dua kabupaten yakni Kabupaten Solok dan Kabupaten Tanahdatar ini, merupakan danau terluas ke-2 di Pulau Sumatera.
Kemolekan panorama Danau Singkarak, dipastikan bakal mampu menyedot perhatian dari 95 pembalap yang tersisa di Etape 3 Sport Tourism Tour de Singkarak (TdS) 2018 ke-10, Selasa (6/11/2018).
Etape 3 TdS 2018 menempuh Kabupaten Solok- Tanahdatar sepanjang (150,4 km), yang start di Dermaga Singkarak Saniang Baka, selanjutnya pembalab melaju ke Batu Taba - Simpang Kubu Karambie - Simabur - Pasar Batusangkar - Gedung Indojalito- Gedung Nasional, dan finish Istano Basa Pagaruyuang.
Start pada pukul 10.00 di Dermaga Singkarak dan finish di Istano Basa Pagaruyuang, Kabupaten Tanah Datar pada pukul 13.41 WIB, seluruh pembalap yang tersisa, diyakini tidak hanya berpacu menjadi yang tercepat. Namun, juga akan berpacu menikmati suguhan keindahan alam Danau Singkarak.
Selain merupakan objek wisata potensial Kabupaten Solok dan Tanahdatar, Danau Singkarak juga sudah menjadi ikon dari Sport Tourism Tour de Singkarak. Setiap tahun, angka kunjungan wisatawan di objek wisata ini terus meningkat.
Tidak hanya itu saja, pada masing-masing titik atau rute yang dilintasi menawarkan keindahan dan kearifan lokal yang beragam.
Di Etape 3 yang hanya diikuti 95 pembalap ini, lantaran pada etape sebelumnya, ada dua pembalap yang tidak ikut start, Lima pembalap keluar di tengah jalannya perlombaan dan, dua pembalap lagi didiskualifikasi.
Dua titik King Of Mountain yang terdapat di kawasan Malalo dan Batipuah, serta tiga titik sprint masing-masing di Malalo, Batipuah dan terakhir di Pagaruyuang, menjadi rintangan yang harus dilalui setiap pembalap. Mereka akan beradu cepat dan kuat untuk menyabet gelar Raja Sprint dan Raja Tanjakan di etape ini. (SSC)