
Bupati Agam serahkan hadiah dan cenderanata kepada Raja |Tanjakan Kelok 44, Jesse Ewart.
Agam, sumbarsatu.com - Pembalap Jesse Ewart asal Australia dari tim Sapura Cyling Team Malaysia berhasil menempatkan dirinya sebagai peraih gelar Polkadot Jersey atau Raja Tanjakan TdS 2018, setelah berhasil menaklukan medan berat Kelok 44, Rabu (7/11/2018) di bawah guyuran hujan.
Selain meraih gelar Raja Tanjakan, pria asal Australia itu juga menyabet dua gelar lainnya, yaitu Green Jersey dan Yellow Jersey.
Untuk gelar Red and White Jersey diraih Muhammad Abdurahman. Pada stage individual clasification Chaiyasombat Thanakhan berjaya meraih juara I dengan waktu 3:52:06 detik, juara II direbut Van Engelen Adne dari tim Bike Aid, dan juara III disabet, Park Sanghong dari Lx Cycling Team dengan waktu 3:52:39 detik.
Gelar pembalap tercepat Indonesia digondol Abdul Soleh dari Tim KFC, dengan waktu 3:52:44 detik, mengalahkan rekan satu timnya Agung Sahbana Ali dengan kecepatan waktu 3:53:05 detik.
Para pemuncak mendapatkan hadiah ratusan juta rupiah yang diserahkan Bupati Agam, H. Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah, Wakil Bupati Trinda Farhan Satria Dt. Tumangguang Putiah, anggota DPR RI Ade Rizki Pratama, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumbar dan Pimpinan Forkopimda Kabupaten Agam.
Bupati Agam menyampaikan rasa bangga dengan sukses dan meriahnya pelaksanaan Tour de Singkarak (TdS) Etape 4.
“Iven ini kebanggaan Pemerintah Kabupaten Agam dan masyarakat, sejak berlangsungnya TdS, Agam selalu ikut andil dalam pelaksanaannya. Iven ini punya nilai unggul dengan kehadiran pembalap internasional. Sebuah perpaduan iven promosi pariwisata dan olahraga di mata dunia,” ujar Bupati di hadapan ribuan pasang mata saat menyambut kedatangan pembalap TdS di Ambun Pagi, Matua.
Menurutnya, TdS akan memberikan dampak besar bagi masyarakat Agam, terutama di bidang kepariwisataan. Apalagi Agam saat ini sedang gencar-gencarnya menggeliatkan pariwisata.
Kabupaten Agam, khususnya Ambun Pagi Kecamatan Matur, selain memiliki potensi kepariwisataan alam, juga terkenal dengan wisata kulinernya.
“Kita memiliki sejuta warna kearifan lokal, sehingga Agam menjadi salah satu tujuan pelancong mancanegara,” katanya pula.
Diakuinya, suksesnya pelaksanaan TdS Etape 4 berkat dukungan semua pihak yang terlibat, semenjak persiapan sampai selesainya acara.
Bupati menyampaikan terima kasih kepada jajaran Forkopimda, yang tampak terlihat kompak, seayun selangkah untuk menjaga ketentraman dan keamanan investasi di Kabupaten Agam.
“Antusias masyarakat menyambut para pembalap TdS, luar biasa. Itu petanda animo masyarakat sangat tinggi terhadap TdS,” ujar bupati dengan nada puas. (MSM)