Dampak gempa bumi di Solok, meninggak 1 orang dua rumah terbakar (https://patronnews.co.id)
Solok, sumbarsatu.com–Gempa bumi berkekuatan 5,5 skala richter (SR) yang berpusat di tenggara Kota Padang, Sumbar, Sabtu (21/7/2018) pukul 14:58 dirasakan cukup keras di Kabupaten Solok dan sekitarnya mengakibatkan meninggalnya seorang warga di Nagari Batang Barus.
Seorang warga yang meninggal karena terkena reruntuhan bangunan rumahnya bernama Bustami (63), warga Rawang Lubuk Selasih, Nagari Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok.
Wali Nagari Batang Barus, Syamsul Azwar menyatakan, Bustami yang akrab disapa Buyung Jenggo, tertimpa reruntuhan rumahnya saat sedang beristirahat siang usai membersihkan hasil panen bawang di rumahnya, bersama anak dan istri.
"Saat itu, secara tiba-tiba gempa bumi mengguncangkan dinding kamar rumah permanen, rusak dan menimpa korban," kata Wali Syamsul Azwar, Sabtu (21/7/2018).
Dua Rumah Terbakar
Gempa bumi yang mengagetkan warga di sore hari itu, berdampak cukup parah di Nagari Saok Laweh, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok. Dua rumah milik Nurleli (52) dan Anton Suwiryo (28) warga Masjid Usang, Jorong Bungo Tanjung, Nagari Saok Laweh, terbakar.
Ketua Badan Musyawarah Nagari (BMN) Nagari Saok Laweh, Effiyardi menyatakan kebakaran tersebut diduga karena korsleting listrik akibat gempa yang mengguncang rumah tersebut.
Kebakaran yang menghabisakan tempat tinggal Nurleli bersama 5 anggota lainnya kini terpaksa menumpang di rumah saudaranya. Sementara Anton Suwiryo yang memiliki 4 anggota keluarga, untuk sementara tinggal di rumah darurat dekat lokasi kebakaran. (SSC)
