Bupati Agam bersama warga nagari persiapan
Agam, sumbarsatu.com-Pemekaran nagari di Kabupaten Agam bukanlah untuk memecah-belah anak nagari tetapi untuk lebih merekat persatuan dan kesatuan.
Hal itu dikatakan Bupati Agam, H. Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah, saat melantik dua Wali Nagari Persiapan, Amdanir, untuk Nagari Persiapan Kamang Tangah Anam Suku, dan Erinaldi, sebagai Pj. Wali Nagari Persiapan Nagari Pauah Kamang Mudiak, Rabu (10/1/2018).
Dua nagari pemekaran tersebut merupakan pecahan dari Nagari Kamang Mudiak, Kecamatan Kamang Magek. Pemekaan tersebut diharapkan bagaikan bapisah bukannyo bacarai.
Prosesi pelantikan Pj. Wali Nagari ke-8 dan ke-9 ini, disambut antusias masyarakat, dan dihadiri Anggota DPRD Agam, Camat Kamang Magek, para Kepala OPD dan tokoh masyarakat. Rombongan tersebut disambut ratusan masyarakat, dan diiringi dengan penampilan silek anak nagari, dan siriah di carano.
Bupati Agam H. Indra Catri, Dt. Malako Nan Putiah, dalam sambutannya mengatakan tujuan pemekaran nagari bukan untuk menciptakan perpecahan di antara warga, tapi untuk mempertajam pelayanan terhadap masyarakat.
Untuk mewujudkan nagari definitif, ada tiga hal penting yang mesti dilakukan Pj. wali nagari. Pertama, bisa menjamin kesejahteraan masyarakat; kedua, menjamin tegaknya peraturan adat salingka nagari; dan ketiga, bisa meningkatkan partisipasi masyarakat.
Bupati berharap, sebelum masa jabatannya habis, semua nagari yang dipersiapkan bisa menjadi nagari definitif.
Salah seorang Tokoh Masyarakat Kamang Tangah Anam Suku, Khairul Huda , merespon positif pemekaran Nagari Kamang Mudiak, menjadi dua kenagarian, dengan harapan secepatnya dijadikan nagari definitif.
"Insya allah, dalam tiga bulan ini akan kita lakukan musyawah besar dengan seluruh elemen masyarakat baik di kampung maupun dirantau, untuk mempersiapkan nagari definitif," ujarnya. (MSM)