
Pasar tradional atau balai yang berada di pinggir jalan mengganggu kelancaran arus transportasi pengguna jalan, terutama saat jelangLebaran. Ini pakan di Salayo.Solok
Solok, sumbarsatu.com—Ramainya pasar tradisional (pakan atau balai) di sepanjang jalan Sumatera Barat membuat arus mudik sepanjang Lintas Sumatera tersendat dan malah macet parah. Beberapa pasar tradisional atau pakan berada di pinggir jalan. Setiap hari ada balai atau pakan di Sumatera Barat. Pasar Koto Baru, setiap Senin menimbulkan macet cukup parah.
Terpantau, Kamis (22/6/2017) pada beberapa titik tersendat terutama sejak keluar Kota Solok arah ke Padang maupun ke Bukittinggi. Walau tidak menimbulkan macet parah namun aktivitas pasar membuat arus lalu lintas tersendat.
Seperti pagi ini, Pasar Salayo Solok yang hari ini merupakan hari pakan pasar tradisional ini, membuat kelancaran arus lalu lintas Solok-Padang menjadi terganggu dan tersendat.
Banyaknya warga yang melakukan aktivitas di pasar hingga memarkirkan kendaraan di pinggir jalan membuat perjalanan menjadi terganggu. Tak jarang kendaraan yang berpapasan harus berhenti memberi kesempatan kendaran dari arah berlawanan untuk lewat.
“Meski tak setiap hari, namun gangguan kelancaran lalu lintas akibat pasar tumpah ini akan ditemukan setiap hari di pelbagai titik. Saat jelang Lebaran ini, kelancaran lalu lintas menjadi sangat penting,” kata Firmansyah, salah sopir bus tambang Padang-Solok, Kamis (22/6/2017).
Dijelaskannya, untuk jalur Solok-Padang perjalanan akan terganggu di Pasar Salayo pada hari Kamis, Pasar Guguak pada hari Minggu, Pasar Indaruang juga di hari Minggu serta Pasar Banda Buek pada hari Sabtu dan Selasa.
“Untuk Pasar Banda Buek sejak ditertibkan tidak lagi separah sebelumnya,” tambahnya.
Untuk arah ke Bukittinggi perjalanan akan tersendat di Pasar Sumani pada hari Minggu, terulang kembali di Pasar Ombilin dan Pasar Pitalah yang keduanya masuk Kabupaten Tanah Datar.
Untuk kawasan Ombilin selain jalan yang sempit, pasar juga kecil sehingga aktivitas jual beli memakan badan jalan. Butuh kesabaran ekstra melintasi jalur ini pada hari Minggu dan Rabu.
Untuk hari Senin kemacetan terparah yang tak terhindarkan terjadi kawasan Koto Baru, Kecamatan X Koto Tanah Datar. Di sini bisa melewati jalur alternatif melalui Pandai Sikek. Kalau melewati macet Pasar Koto Baru di hari biasa butuh waktu 1 sampai 2 jam dan pada musim mudik ini diperkirakan lebih. (FEN)