prosesi adat dan foto bersama (4)
Tanjung Alam, sumbarsatu.com--Masyarakat Nagari Tanjung Alam, Tanjung Baru, Tanah Datar, Sumatera Barat, melaksanakan alek nagari batagak pangulu, Sabtu (10/9/2016) lalu.
Ricky D Nazir dari suku Singkuang-Caniago dikukuhkan sebagai Datuak Paduko Marajo. Pengukuhan sekaligus melewakan gala pasukuan itu dilakukan langsung Ketua KAN Nagari Tanjung Alam LB Dt Bagoga bersama dengan ninik mamak Lima Suku yang dilaksanakan di Rumah Gadang Singkuang Chaniago Datuk Paduko Marajo di Jorong Ganting Bawah, Nagari Tanjung Alam, Kecamatan Tanjung Baru.
Prosesi pengukuhan gelar adat tersebut juga dihadiri oleh Gubernur Sumatera Barat Prof Dr Irwan Prayitno Dt Rajo Bandaro Basa, Wakil Ketua DPRD Tanah Datar Ir Arkadius Dt Intan Bano, Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi, Ketua DPRD Tanah Datar Anton Yondra SE, Irjen Syarizal Ketua Ikatan Keluarga Tanjung Alam. Tampak hadir tokoh muda Tanjung Alam Doni Oskaria, MBA, yang merupakan putra Tanjung Alam. Doni Oskaria kini anggota Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KIEN).
Palewaan gelar ini juga dihadiri Daulat Yang Dipertuan Rajo Alam Minangkabau Pagaruyung Darul Quror H St Muhammad Taufik Thaib SH Tuanku Maharajo Sakti bersama seluruh perangkatnya dari Istano Linduang Bulan. Kedatangan rombongan ini disambut
dengan tari gelombang dan persembahan pencak silat dan tari piring.
LB Datuak Rajo Bagoga mengatakan, dengan dikukuhkannya gelar Datuk Paduko Marajo kepada Ricky D Nazir dari kaum suku Singkuang Chaniago, berarti sejak hari ini (Sabtu 10 September 2016) dan seterusnya akan bersama-sama dengan ninik mamak yang ada dalam Nagari Tanjung Alam ikut menegakkan adat yang berlaku di Nagari Tanjung Alam.
"Sejak dikukuhkan, maka kepada Ricky D Nazir Datuk Paduko Marajo Peran sudah berada sebagai penghulu di tengah kaum dan memiliki kedudukan yang terhormat. Tugas utamanya menjaga dan memimpin anak-kemenakannya beserta masyarakat di Nagari. Tanjung Alam," kata LB Datuak Rajo Bagoga.
Sementara itu Gubernur Sumatera barat Irwan Prayitno Dt Rajo Bandaro Basa, menyampaikan aspresiasinya kepada seluruh ninik mamak di Nagari Tanjung Alam yang telah melewakan dan mengukuhkan gelar adat kepada Ricky D Nazir sebagai penghulu dari Suku Singkuang Chaniago yang bergelar Datuak Paduko Marajo.
"Dengan keberadaan beliau selama ini di perantauan tentu akan bersama sama dengan seluruh ninik mamak di nagari ini untuk ikut berperan aktif menggerakkan dan memajukan pembangunan. Capaian mulai dari nagari sampai ke tingkat kabupaten dan provinsi. Apalagi selama ini perhatian beliau sangat besar untuk kemajuan daerah ini. Tugas dan fungsi ninik mamak itu, tentu harus benar-benar diaplikasikan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernagari," kata Irwan Prayitno Dt Rajo Bandaro Basa yang juga seorang pangulu ini.
Bupati Tanahdatar Irdinasnyah Tarmizi juga menyampaikan selamat kepada keluarga besar kaum suku Singkuang Chaniago yang telah melaksanakan acara prosesi adat batagak penghulu kaumnya.
"Batagak pangulu merupakan sebagai salah satu upaya kita melestarikan tradisi dan budaya Minangkabau. Apalagi saat ini masih banyak gelar penghulu yang masih talipek atau belum dilewakan di Luhak Tanah Data ini." ucapnya.
Sebagai Tuan Tanjung Ampek
Daulat Yang Dipertuan Raja Alam Minangkabau Pagaruyung Darul Qoror Sultan H. Muhammad Taufiq Thaib Tuanku Maharajo Sakti menjelaskan, gelar yang diberikan kepada Ricky D Nazir adalah gelar sako yang ada secara turun temurun dalam kaum dan datuk yang digantikan bertali darah menurut garis matrilineal.
"Gelar yang disandang adalah gelar kaumnya sendiri karena mamaknya Datuk Panduko Marajo. Artinya kabukit lah tinggi dan lurah lah dalam menuruik istilah adat. Istilahnya hidup bakarilahan dan gelar tersebut diberikan oleh mamaknya Datuk Panduko Marajo kepada anak kemenakannya. Dan menuruik waris sepanjang adat, Ricky D Nazir lah yang tepat menyandang gelar sako tersebut. Sebagai bukti, gelar itu telah dikukuhkan oleh Kerapatan Adat Nagari Tanjung Alam," ujarnya.
Dikatakannya, dengan dilewakan gelar tersebut, Ricky D Nazir secara otomatis juga dinobatkan sebagai Tuan Tanjung Ampek sekaligus perangkat Daulat Pagaruyung di Tanjung Alam dengan wilayah Salimpaung, Lawang, Mandahiling, Supayang, Tabek Patah, Tanjung Alam Barulak alimpah ka Bukik Apik.
"Karena itulah kepada beliau kita minta untuk betul mengetahui anggota kaumnya dan kehidupan sosial kaum serta harus mengerti sako jo pusako sako. Pelajari juga adat yang berlaku di Minangkabau secara mendalam dan benar. Saya merasa bangga kepada beliau menjadi bagian dari ninik mamak dari Nagari Tanjung Alam," kata Muhammad Taufiq Thaib. (SSC)
