Kue ulang tahun untuk Putri Indonesia dari Pemkab Agam.
Agam, sumbarsatu.com--Putri Indonesia, Kezia Roslin Cikita Warouw, hadir di Kabupaten Agam. Ia hadir dalam seminar sehari Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Agam, di GOR Padang Baru Lubuk Basung, Senin (18/4/2016).
Kezia mengaku bangga dan tersanjung, mendapat sambutan meriah di Kabupaten Agam. Kedatangannya disambut dengan tambua tansa, tari galombang yang meriah. Kemudian juga dijamu di rumah dinas bupati.
Yang membuat ia lebih tersanjung lagi, adalah partisipasi Pemkab Agam dalam memberikan surprize dalam merayakan hari kelahirannya yang ke 25 tahun, bertepatan tanggal 18 April 2016.
“Ini peristiwa bersejarah bagi saya,yang sulit untuk dilupakan. Karena inilah untuk pertama kalinya,sejak saya menjadi Putri Indonesia, merayakan ulang tahun di Kabupaten Agam,”ujarnya.
Menyinggung profesi bidan, menurutnya merupakan profesi yang mulia. Ia sendiri mengasku, tanpa pertolongan bidan, mungkin ia tidak hadir ke dunia ini, seperti apa adanya saat ini.
“Saya sangat hormat pada bidan dengan segala pengabdiannya. Karena tugasnya sangat mulia,” ujarnya.
Kehadiran Puteri Indonesia di Kabupaten Agam, menurut Ketua TP-PKK Kabupaten Agam Ny. Vita Indra Catri, diharapkan untuk memotivasi kaum ibu untuk mendidik generasi muda, ke jenjang pendidikan lebih tinggi.
Menurutnya, sosok Puteri Indonesia sangat berpengaruh terhadap kaum ibu untuk menjadi cerminan bagi anak-anaknya, agar bisa menjadi anak yang berpendidikan, dan berwawasan luas, sebagai menjadi generasi penerus bangsa ini.
"Puteri Indonesia Kezia Roslin Cikita Warouw sengaja di hadirkan dalam acara seminar ini, untuk memotivasi para bidan agar bisa menjadi bidan yang betul berpengaruh terhadap masyarakat," ujarnya.
Kehadiran Kezia mendapat sambutan meriah dari para bidan yang sedang mengikuti seminar. Bahkan,ketika diberi kesempatan, para bidan tersebut berebutan berfoto dengan Putri Indonesia itu. (MSM)
