Ayo ke TPS

H. Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah: Berkasih Sayanglah dengan Alam, Balasannya Sangat Membahagiakan

LIPUTAN KHUSUS

Rabu, 06/04/2016 17:53 WIB
Kayu ilegal temuan Polhut dan tim Pengamanan Hutan Terpadu Agam di Silayang

Kayu ilegal temuan Polhut dan tim Pengamanan Hutan Terpadu Agam di Silayang

Kabupaten Agam memiliki hutan yang luasnya mencapai 69,051 hektare. Kondisinya saat ini masih membanggakan, walau di sana-sini telah terusik perbuatan para perambah hutan.

Bupati Agam H.Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah mengaku sangat bersyukur, karena hutan di daerah itu “masih hijau.” Air untuk keperluan warga masih tersedia. Bahkan air Danau Maninjau masih cukup untuk berbagai kebutuhan, seperti untuk pemeliharaan ikan sistem keramba,dan untuk memutar turbin PLTA Maninjau.

“Bila dibandingkan dengan kondisi hutan di daerah lain, Agam masih beruntung. Karena hutannya masih bagus, dan masih mampu berfungsi sebagai kawasan tangkapan air, sehingga kali dan danau tidak kekurangan air,” ujarnya.

Bupati Agam dan Wali Nagari Koto Malintang menatap hutan di sekitar Danau Maninjau masih hijau.

Hutan yang terpelihara akan menjadi sahabat yang baik. sebagai contoh, Dt.Malako Nan Putiah menyebutkan hutan di Nagari Koto Malintang, Kecamatan Tanjung Raya.

Di sana hutan memang masih terpelihara dengan baik. bahkan ada pohon besar, yang berusia puluhan tahun.Hutan yang terpelihara,karena memang dipelihara anak nagari secara bersama, juga memelihara nagari tersebut dari bencana.

Nagari lainnya di Kecamatan Tanjung Raya boleh saja dihantam bencana, seperti bencana longsor dan galodo. Tetapi, Nagari Koto Malintang, sampai saat ini masih terhindar daria bencana serupa. Alam bagaikan berupaya menyelamatkan nagari dan anak nagari Koto Malintang dari bencana.

“Sungguh luar biasa. Alam akan membalas jasa dan kasih sayang anak nagari,bila mereka mengasihi dan menyayangi alam. Itulah kuasa Ilahi,” ujar Dt. Malako Nan Putiah.

Karena itu, sang bupati pencinta alam itu, menghimbau segenap lapisan masyarakat Agam untuk ikut secara bersama memelihara dan menyelamatkan alam dan lingkungan. Dengan demikian, alam akan membalasnya dengan menyelamatkan warga dari ancaman bencana.

Air Danau Maninjau masih tersedia untuk berbagai keperluan karena hutan masih terjaga.

Kabupaten Agam memiliki hutan yang luasnya mencapai 69,051 hektare. Kondisinya saat ini masih membanggakan, walau di sana-sini telah terusik perbuatan para perambah hutan.

Bupati Agam H.Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah mengaku sangat bersyukur, karena hutan di daerah itu “masih hijau.” Air untuk keperluan warga masih tersedia. Bahkan air Danau Maninjau masih cukup untuk berbagai kebutuhan, seperti untuk pemeliharaan ikan sistem keramba,dan untuk memutar turbin PLTA Maninjau.

“Bila dibandingkan dengan kondisi hutan di daerah lain, Agam masih beruntung. Karena hutannya masih bagus, dan masih mampu berfungsi sebagai kawasan tangkapan air, sehingga kali dan danau tidak kekurangan air,” ujarnya.***

Kpu

BACA JUGA