
Penyerahan simbolik DSP dari BNPB kepada BPBD
Kota Pariaman, sumbarsatu.com -- Pemerintah Pusat telah mencadangkan dana untuk bencana mencapai angka Rp5 trilyun. Untuk penanganan darurat korban bencana, baik bencana alam maupun non alam, dapat menggunakan dana tersebut.
"Khusus untuk Kota Pariaman, kami telah menyetorkan bantuan Dana Siap Pakai (DSP) dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana Republik Indonesia (BNPB RI) sebesar Rp100 juta ke rekening Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pariaman. Dana ini dapat bertambah dan tidak terbatas maximalnya untuk perbaikan infrastruktur yang rusak akibat bencana banjir yang melanda Kota Pariaman, Selasa (22/3/2016) lalu," ujar Budi Erwanto.
Sebagaimana dirilis Humas Setdako, pernyataan itu dikemukakan Deputi Tanggap Darurat/Penanganan Darurat Bencana Alam/Non Alam BNPB RI Budi Erwanto di ruang Wakil Walikota Pariaman.
Budi juga menjelaskan, dana awal seratus juta rupiah yang dia serahkan itu merupakan dana operasional BNPB.
"Selanjutnya kami menunggu proposal yang akan diajukan Pemerintah Kota Pariaman kepada kami, berapa besaran tambahan dana lagi yang akan kami kucurkan untuk penanganan bencana, baik infrastruktur maupun fisik yang mendesak untuk diperbaiki,” katanya.
Menurutnya, dana ini nantinya dapat digunakan untuk perbaikan jembatan, sungai atau bangunan fisik lainnya. Pencairan dana ini tidak memerlukan birokrasi yang berbelit.
Rombongan BNPB RI ini diterima oleh Kepala BPBD Kota Pariaman Drs Yaminu Rizal MSi yang didampingi oleh Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD H Zamzamil ST MM. Yaminu Rizal mengatakan, untuk mendapatkan bantuan ini pihaknya telah berkordinasi dengan BNPB terkait apa saja syarat dan data yang diperlukan dalam melengkapi laporan bencana banjir yang melanda Kota Pariaman.
Banjir yang meliputi hampir separuh wilayah Kota Pariaman itu, lanjut dia, adalah yang terbesar selama 30 tahun terakhir.
"DSP ini akan kami manfaatkan untuk mendata apa saja yang akan disikapi dalam penyaluran dana ini nantinya," ucapnya.
Ia menyebutkan, DSP Rp100 juta yang dia terima langsung masuk pada hari pertama pihaknya melaporkan bancana banjir yang melanda Kota Pariaman dengan melampirkan data kerusakan dan jumlah rumah dan pengungsi yang terdata bekerjasama dengan kepala desa/lurah setempat.
"Kami juga sedang menyiapkan data dan proposal untuk bantuan tambahan yang akan dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur yang rusak ketika dilanda banjir,” papar Yaminu Rizal. (ZAK)