Awal Kepemimpinan Ali Mukhni - Suhatri Bur, Langsung Tancap Gas

PARIWARA

Sabtu, 20/02/2016 08:22 WIB
Gubernur Irwan Prayitno mengucapkan selamat kepada Bupati Ali Mukhni

Gubernur Irwan Prayitno mengucapkan selamat kepada Bupati Ali Mukhni

TERHITUNG sejak hari Rabu 17 Februari 2016 jam 10.00, Ali Mukhni & Suhatri Bur resmi memimpin Kabupaten Padang Pariaman sebagai bupati dan wakil bupati. Keduanya dilantik oleh Gubernur Sumatera Barat atas nama Presiden RI di Auditorium Gubernuran bersama sembilan bupati dan dua walikota.

Usai melakukan pelantikan, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno langsung menggelar rapat terbatas dengan ke-12 kepala daerah itu guna membahas upaya penanggulangan bencana di daerahnya masing-masing.

"Gubernur minta kepala daerah untuk menormalisasi sungai karena menurut prakiraan BMKG hujan dengan intensitas tinggi akan terus mengguyur Sumbar hingga penghujung bulan Maret. Kepala daerah juga diminta jangan terlalu sering keluar daerah," kata Ali Mukhni didampingi Suhatri Bur usai acara serah-terima jabatan (sertijab) dengan Penjabat Bupati Rosnini Savitri di Aula Kantor Bupati Padang Pariaman, Parit Malintang, Rabu (17/2/2016) sore.

Bupati Ali Mukhni dan Wakil Bupati Suhatri Suhatri Bur 

Acara sertijab itu dirangkai dengan pisah-sambut, diselingi pagelaran tari dan baca puisi, dihadiri oleh Sekdaprov Sumbar Ali Asmar, Ketua DPRD Padang Pariaman beserta tamu undangan dan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Padang Pariaman.

Ketika menyampaikan kata sambutan, Bupati Ali Mukhni mengaku terkesan dengan Rosnini Savitri saat menjabat bupati dengan tugas berat di hadapan mata, termasuk melaksanakan pemilihan kepala daerah (pilkada) dengan sejumlah gejolak politik pula di tengah masyarakat.

"Namun semua tugas yang diemban Bu Rosnini dapat beliau selesaikan sebaik-baiknya. Dari sejumlah daerah yang menggelar pilkada serentak, 9 Desember 2015, Kabupaten Padang Pariaman yang paling aman tanpa gejolak. Selama 108 hari bersama Bu Rosnini sangat melekat di hati masyarakat Padang Pariaman dan pegawai," puji bupati yang menjabat periode keduanya itu.

Bupati Ali Mukhni dialog bersama tokoh masyarakat 

Pada kesempatan itu Ali Mukhni juga menghimbau agar seluruh masyarakat kembali kompak usai perhelatan politik pilkada.

"Tidak ada lagi si anu memilih si anu. Biduk lalu kiambang bertaut. Mari kita bersatu dan kompak, lupakan semuanya untuk membangun Padang Pariaman bersama-sama," ujar dia terdengar mantap.

Sertijab dari Penjabat Bupati Rosnini Savitri kepada Bupati Ali Mukhni dimulai dengan penyerahan memori pengabdian Rosnini yang mulai menjabat bupati dari tanggal 2 November 2015 hingga 17 Februari 2016. Selanjutnya Ali Mukhni sebagai bupati definitif juga menyerahkan penghargaan atas pengabdian Rosnini atas pengabdiannya memimpin Padang Pariaman.

Rosnini Tak Kuasa Menahan Tangis

Akan halnya Rosnini Savitri terlihat tak sanggup membendung kesedihannya. Perempuan pertama yang menjabat bupati di Ranah Minang itu menitikan air mata haru saat sebuah puisi dibacakan khusus untuknya oleh Fadli, seniman Padang Pariaman. Puisi itu menggambarkan tentang suksesnya kelembutan seorang ibu dalam memimpin yang tidak akan pernah dilupakan oleh masyarakat.

"Sedih, 108 hari rasanya sebentar. Saya bersyukur masyarakat Padang Pariaman kompak-kompak dan mendukung saya menjalankan tugas," kata Rosnini terisak saat menceritakan kesan-kesannya selama memimpin Kabupaten Padang Pariaman.

Rosnini mengakui tidak semua tugas yang diamanatkan Penjabat Gubernur Sumbar tuntas sempurna selama ia menjabat bupati. Beberapa tugas mesti dia tinggalkan dan serahkan kepada bupati dan wakil bupati definitif.

"Tragedi Tanjuang Basuang I dan II jangan sampai terulang. Saya hanya mengosongkan ternak babinya saja, belum menuntaskan semua persoalan," ungkap dia.

Sedangkan menghidupkan lampu penerangan jalan di sepanjang Bandara Internasional Minangkabau, pengesahan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2016 tercepat, plus pelaksanaan pilkada aman, tertib dan lancar, Rosnini mengaku dapat menuntaskannya.

"Saya akan kembali menjabat Kepala Dinas Kesehatan Sumbar. Jangan ragu-ragu minta bantuan saya, terutama di bidang kesehatan, telpon saya, temui saya," pesan Rosnini didampingi suaminya.

Langsung Tancap Gas

Tidak larut dalam haru-biru suka-cita telah memenangkan pilkada dan dilantik sebagai bupati untuk masa jabatan periode kedua, Ali Mukhni langsung tancap gas. Ia segera melakukan kerja keras, berusaha mewujudkan visi dan misi serta menyelesaikan bengkalai periode pertama. Wakil Bupati Suhatri Bur pun tampak mengimbangi.

Kepada wartawan sumbarsatu.com dalam suatu kesempatan, Bupati Ali Mukhni mengemukakan, untuk menggenjot pembangunan Padang Pariaman butuh dukungan dan partisipasi semua pihak. Selain seluruh jajaran pemerintahan kabupaten (pemkab) bersama dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD), juga seluruh masyarakat dan perantau serta jajaran pemerintahan provinsi dan pusat beserta DPRD provinsi, DPR dan DPD RI.

"Semenjak periode pertama saya berusaha menggalang dukungan semua kalangan dan akan terus berlanjut. Sebab, dengan berbagai keterbatasan sumber daya manusia dan keuangan, kita tidak mungkin bekerja sendiri. Alhamdulillah... dukungan terus mengalir," ujarnya.

Ali Mukhni dari keluarga sederhana dengan tekad dan semangat luar biasa

Jika pada periode pertama kepemimpinannya Bupati Ali Mukhni telah berhasil membangun kembali sarana dan prasarana umum, pada periode kedua ini ia bertekad mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat menjadi lebih baik lagi. Untuk itu ia mengaku sudah memiliki konsep dan perencanaan yang matang.

Di sisi lain, Wakil Bupati Suhatri Bur menyatakan, ia akan bersinergi dengan Bupati Ali Mukhni dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintahan, pembangunan dan sosial-kemasyarakatan. Sesuai dengan uraian tugas-tugas yang menjadi tanggungjawabnya, ia akan mengoordinasikan dan mengawasi kinerja satuan kerja perangkat daerah (SKPD) serta tugas-tugas lain yang dilimpahkan bupati.

"Insya Allah saya akan bekerjasama dan bekerja secara totalitas. Tiada pilihan lain, kita harus segera mewujudkan kesejahteraan masyarakat secara merata dan berkeadilan. Untuk itu kami butuh dukungan semua kalangan, termasuk rekan-rekan wartawan," kata mantan ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Padang Pariaman ini. (ZAK/ADV) 



BACA JUGA