
Tarusan Kamang,objek wisata unik di Agam. (msm)
Agam, sumbarsatu.com—Kabupaten Agam memiliki objek wisata unik dan menarik. Objek dimaksud adalah Tarusan Kamang.
Objek langka itu terletak di Jorong Babukik dan Jorong Halalang, Nagari Kamang Mudiak, Kecamatan Kamang Magek, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Tarusan Kamang terbilang unik, karena hanya berisi air pada musim-musim tertentu.
Disebut unik, karena tarusan, yang terletak sekitar 14 Km dari Bukittinggi itu, berisi air walau pada musim kemarau. Tarusan berupa danau itu akan mengering bila tiba waktunya, walau dalam musim hujan sekalipun.
Menurut beberapa warga, kering atau berisi airnya tarusan itu,didahului dengan bunyi letusan di tengah malam. Bila sedang berisi air, setelah terjadi letusn di tengah malam, tarusan esok paginya akan kering. Momen itu merupakan berkah bagi warga sekitar, karena mereka bisa menangkap ikan dengan gampang.
Kondisi demikian diakui Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Agam Hadi Suryadi, Senin (24/8/2015).
Ketika tarusan dipenuhi air dimanfaatkan warga sekitar untuk memelihara ikan dan udang. Di samping itu, di pinggir tarusan banyak terdapat kandang kerbau warga sekitar. Bila terik matahari mulai terasa, ternak kerbau warga akan berendam dalam air tarusan.
Menurut Wali Nagari Kamang Mudiak Ahmad Latif Dt. Samiak NH, sejak lama banyak pelancong berkunjung ke Tarusan Kamang. Bukan saja warga Agam dan sekiranya, tetapi juga banyak dari luar Sumatera Barat. Sejak sering diekspos media, kunjungan wisatawan lokal dan domestik, bahkan wisatawan nusantara dan manca negara mulai banyak ke Tarusan Kamang.
Menurut informasi warga, tahun 1990-an, peneliti dari Jerman pernah berkunjung ke Tarusan Kamang. Hasil penelitian singkatnya, di bawah tarusan terdapat sungai, atau rongga yang bisa dialiri air.
Pada 17 Juni 2013, Bupati Agam H.Indra Catri pernah mengajak ahli geologi dari ITB Bandung, guna meneliti Tarusan Kamang. Hasilnya, memang di bawah tarusan terdapat rongga,tempat air menghilang.
Karena berpotensi untuk dikembangkan menjadi objek wisata, Pemkab Agam melalui Dinas Kebudayaan dan Paiwisata.
“Kita akan membenahi Tarusan Kamang, seperti membangun fasilitas pendukung, sehingga menjadi destinasi wisata yang layak jual,” Hadi Suryadi. (MSM)