
Jopi Peranginangin
Jakarta, sumbarsatu.com—Polisi Militer Angkatan Laut (Pom AL) Lantamal III memeriksa seorang anggota TNI AL yang diduga menusuk aktivis Jopi Peranginangin. Ia diperiksa soal keterlibatannya dalam kasus pembunuhan tersebut.
Komandan POM AL Lantamal III, Kolonel Ade Permana mengatakan, kasus tersebut sudah dilimpahkan ke Pom AL. "Iya, sudah dilimpahkan oleh Polres Jakarta Selatan ke kami. Dan kini (pelakunya) sedang dalam pemeriksaan kami," kata Ade seusai apel Operasi Patuh Jaya di Mapolda Metro Jaya, Rabu (27/5/2015) seperti dilansir kompas.com.
Ade menjelaskan, penusukan itu diduga dilakukan oleh satu orang. Namun, ia enggan menyebutkan inisial orang yang diduga pelaku itu. Ia pun enggan menjelaskan lebih jauh kasus tersebut. Ia menyarankan untuk menanyakan kepada Kepala Dinas Penerangan AL untuk kelanjutan kasus tersebut.
Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti mengatakan, awalnya kasus tersebut ditangani oleh penyidik dari Polres Metro Jakarta Selatan, tetapi sejak pelaku diduga berasal dari anggota TNI AL, maka kasus tersebut segera dilimpahkan.
"Semua informasi terkait kasus dan pengungkapan sementara sudah dilimpahkan," ujar dia.
Sebelumnya, penyidik dari Polres Metro Jakarta Selatan dan Polda Metro Jaya berkoordinasi dengan Polisi Militer Angkatan Laut (Pom AL) untuk menangkap pembunuh aktivis Jopi Peranginangin. Sebab, pelaku diduga merupakan oknum tentara Angkatan Laut.
Kanit I Reskrim Polres Jakarta Selatan AKP Joynaldo mengatakan, pihak kepolisian telah berhasil menangkap pelaku penusukan seorang aktivis Jopi Peranginangin. Penangkapan sendiri dilakukan pada Minggu 24 Mei 2015kemarin. Saat ini, pelaku pun sedang di periksa oleh pihak kepolisian.
"Iyah (pelaku) sudah di tangkap. Tapi bukan unit saya yang nanganin," ujarnya saat dihubungi Sindonews, Senin (25/5/2015).
Jopi yang merupakan mantan aktivis Aliansi Masyarakat Adat Nasional (AMAN) itu ditusuk orang tidak dikenal di depan Venue Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (23/5/2015) dini hari.
Jopi menderita luka tusuk cukup parah dan kehilangan banyak darah. Nyawa Jopi tidak bisa terselamatkan setelah dibawa ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Seperti diketahui, mantan aktivis Aliansi Masyarakat Adat Nasional (AMAN) itu ditusuk orang tidak di kenal di depan Venue Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (23/5/2015) dini hari. Jopi menderita luka tusuk cukup parah dan kehilangan banyak darah.
Nyawa Jopi tidak bisa terselamatkan setelah dibawa ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. (SSC)