Danau Tarusan Kamang
Agam, sumbarsatu.com—Tidak bisa dipungkiri, Tarusan Kamang,di Kecamatan Kamang Magek, Kabupaten Agam, merupakan objek wisata potensial. Walaupun belum terkelola dengan baik, dan objek pun masih apa adanya, namun pengunjung selalu ramai pada hari Minggu dan libur.
Karena begitu berpotensinya objek tersebut, Pemkab Agam, melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) sangat tertarik untuk mengembangkannya menjadi objek wisata modern.
“Amat disayangkan, pengembangan objek tersebut terkendala, karena belum ada kesepakatan para penguasa ulayat untuk menyerahkan objek kepada Pemkab Agam,” kata Kadisbudpar Agam, Hadi Suryadi, SH, Rabu (24/2/2016).
Untuk dapat dikembangkan dengan dana pemerintah, persyaratannya adalah penyerahan lahan sepenuhnya kepada pemerintah,dalam hal ini Pemkab Agam. Penyerahan lahan objek wisata dimaksud, bukan berarti pihak nagari, atau penguasa ulayat tidak mendapatkan apa-apa. Malah, dengan penyerahan lahan itu,banyak keuntungan yang akan diperoleh nagari, terutama anak kemenakan penguasa ulayat.
“Bila Objek Wisata Tarusan Kamang diserahkan kepada Pemkab Agam, objek tersebut akan dikembangkan dengan membangun fasilitas objek wisata secara modern. Di sana, akan terbuka lapangan kerja baru,” ujarnya pula.
Objek tersebut akan dilengkapi dengan area parkir, rumah makan dan restoran, rumah ibadah, MCK dan bak air bersih untuk keperluan pelancong. Di samping itu juga akan dibangun taman,berikut gazebo, serta sarana/prasarana pendukung, sebagaimana layaknya sebuah objek wisata modern.
Dengan demikian, banyak tenaga kerja diperlukan. Antara lain untuk juru parkir, pedagang makanan dan minuman, pedagang cendera mata, tenaga security, dan lainnya.
Hadi Suryadi mengaku yakin, Tarusan Kamang akan berkembang pesat. Para pengunjung akan berdatangan dari berbagai penjuru. Bukan saja dari daerah yang ada di Sumbar,tetapi dari provinsi tetangga,seperti Riau, Sumut, dan Jambi. (MSM)
