Ekspor Kulit Manis, Petani Malalak Upaya Tingkatkan Kemampuan

Senin, 07/09/2015 14:08 WIB
Kulit manis

Kulit manis

Agam, sumbarsatu.com—Petani kulit manis Malalak, Kabupaten Agam, kini memperoleh kuota ekspor kulit manis kualitas bagus. Namun mereka belum bisa memenuhinya, karena keterbatasan kemampuan mengolah kulit manis dimaksud.

Demikian dikatakan Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Kabupaten Agam, Ir. Yulnasri, MM, didampingi Kabid kehutanan,Ir. Afniwirman, Senin (7/9/2015) di ruang kerjanya Lubuk Basung.

Untuk menggenjot kemampuan petani mengolah kulit manis kualitas ekspor dimaksud, pihak Dishutbun Agam memberikan bantuan mesin pengolah, berupa mesin potong, berikut kebutuhan lainnya, seperti timbangan kapasitas besar, dan timbangan kapasitas 10 kg.

“Kita berikan 3 unit mesin pemotong kulit manis kering, satu unit timbangan kapasitas besar, dan 3 unit timbangan kapasitas 10 kg,” kata Yulnasri.

Menurutnya, bantuan diberikan kepada Kelompok Tani Mulya Abadi. Kelompok yang bermarkas di Campago, Malalak Utara itu, kini masih memotong kulit manis kering menggunakan alat sederhana.

Dengan peralatan tersebut hanya mampu mengolah kulit manis kering sekitar 1.500 kg/pekan. Sementara qouta yang diberikan eksportir 7.500 kg/pekan.

Yang menggembirakan, menurut Yulnasri, adalah kegigihan kelompok, yang beranggotakan 10 orang, itu. walau dengan alat sederhana, mereka sudah mampu mengolah kulit manis kualitas ekspor. Di samping itu juga sudah mampu menyerap beberapa tenaga kerja.

“Bahan baku,berupa tanaman kulit manis, melimpah di Malalak. Itu juga merupakan pertimbangan untuk membantu kelompok tersebut mesin pengolah kulit manis,” ujarnya pula.

Yang memacu semangat petani Malalak untuk berkebun kulit manis, antara lain membaiknya harga jual, dan terbukanya peluang ekspor. Kini warga Kecamatan Malalak akan menanam kulit manis secara besar-besaran. Bibitnya mereka adakan secara swadaya. Itu juga sebagai bukti kalau semangat warga Malalak begitu membara untuk mengembangkan perkebunan kulit manis.

“Kita akan membantu usaha mereka semampunya, termasuk dalam peningkatan produksi, melalui bantuan peralatan kerja. Sedangkan peningkatan SDM, itu ranah pihak Badan Penyuluh,” ujarnya menjelaskan.

Kulit manis untuk ekspor, memang yang berkualitas bagus,dan dipotong sepanjang 5 cm. Besar gulungan kulit manis kering itu kira-kira sebesar telunjuk orang dewasa. Negara tujuan ekspor baru sebatas Malaysia. (MSM)

 



BACA JUGA